Jelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau melonjak. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, hingga 23 Januari 2022 total kasus aktif mencapai 25 orang.
Total kasus tersebut terdiri dari, Kota Batam 17 orang, Tanjungpinang 4 orang, Natuna 3 orang, dan Bintan 1 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, menyampaikan pemerintah pusat sudah memprediksi lonjakan kasus di daerah. Hal itu disebabkan lonjakan musim kembalinya para pemudik dari luar daerah.
“Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga, dan menjadi pintu masuk PMI,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Bisri, pihaknya cukup percaya diri penanganan COVID-19 sudah sangat bagus. Mengingat, capaian vaksinasi di seluruh daerah sangat baik.
Terlebih lagi, kasus aktif yang ada saat ini tidak ada yang bergejala berat.
“Kita tidak bisa mencegah kenaikan kasus ini. Namun, yang terpenting adalah tingkat screening kita yang baik, dan kapasitas rumah sakit yang cukup,” kata Bisri.
Untuk diketahui, Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan berkunjung Ke Kepri pada Senin (24/1). Dalam kunker tersebut, Presiden diagendkan melakukan sejumlah kegiatan. Mulai dari, peninjauan Smelter pengolahan bauksit menjadi Alumina di PT.Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, melakukan pertemuan dengan perdana Menteri Singapura Lee Hsion Loong, untuk menandatangani dan meluncurkan kerjasama program travel bubble Batam, Bintan dan Singapura (BB-S).
Selain itu, melakukan peninjauan vaksinasi Booster pada masyarakat teluk Sebong Bintan, serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 120 warga UMKM di Tanjungpinang.