Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 6 Jun 2024 10:00 WIB

Kabel Laut Sepanjang 100 KM Bakal Koneksikan Data Singapura-Batam


					Kabel Laut Sepanjang 100 KM Bakal Koneksikan Data Singapura-Batam Perbesar

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.

INSICA akan menghadirkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam sehingga menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik. Hal ini akan memberikan bandwidth yang unggul, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat serta memungkinkan pembagian sumber daya dan skalabilitas yang efisien.

ADVERTISEMENT

Jalur beragam baru yang disediakan oleh INSICA pun akan meningkatkan perlindungan dan keandalan jaringan serta memastikan data center beroperasi 24/7 tanpa gangguan. Sistem kabel INSICA sepanjang 100 km ini akan mendukung lonjakan lalu lintas telekomunikasi data center antara Singapura dan Batam dan diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026.

“Di masa mendatang, pasar kabel bawah laut global siap untuk pertumbuhan yang belum pernah terjadi, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center. Kabel bawah laut INSICA akan memenuhi kebutuhan penting untuk interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini,” kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.

Sementara itu, Vice President of Digital Infrastructure & Services Singtel, Ooi Seng Keat, menambahkan bahwa Batam muncul sebagai lokasi utama untuk data center karena kedekatannya dengan Singapura.

“Dengan sistem kabel ini, kami dapat meningkatkan konektivitas antara kedua negara untuk mendukung beban kerja AI dengan higher power density yang intensif dari enterprises dan perusahaan cloud,” kata dia.

Pengembangan sistem kabel INSICA merupakan langkah dalam merancang hyper-connected ekosistem digital untuk memenuhi permintaan jangka panjang, untuk merealisasikan masa depan digital kawasan ini dan meningkatkan ekonomi regional.

Untuk diketahui, sektor data center Asia Tenggara sedang mengalami pertumbuhan pesat yang didorong oleh kemajuan dalam AI, cloud computing, e-commerce, IoT, edge computing, dan 5G.

Pertumbuhan ini pun menarik gelombang investasi dari pemain yang sudah mapan maupun pendatang baru. Konektivitas langsung antara data center pun akan mendukung penerapan teknologi-teknologi baru, seperti Internet of Things, robotika, AI, dan analitik data, yang memerlukan bandwidth tinggi dan latensi rendah untuk aplikasi skala komersial dan real-time.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Penuh Khidmat, Upacara Hari Jadi ke-76 Dalam Bingkai Sebati Mengabah Bintan Tersohor

1 Desember 2024 - 11:02 WIB

IMG 20241201 WA0013 11zon

Pastikan Kondusifitas Pilkada 2024, Pangkogabwilhan I Kunjungi TPS di Karimun

27 November 2024 - 13:55 WIB

IMG 20241127 WA0027 11zon

Cabup Karimun Firmansyah Nyoblos di TPS 001 Lubuk Semut, Ditemani Keluarga

27 November 2024 - 11:03 WIB

IMG 20241127 110023 11zon

Mantan RT Robek Surat Suara di TPS 006 Jalan Pramuka, Tanjungbalai Kota

27 November 2024 - 10:24 WIB

IMG 20241127 WA0013 11zon

Peringatan HUT PGRI ke-79 di Karimun, Bupati Rafiq: Kesejahteraan Guru Harus Dipertahankan

26 November 2024 - 11:59 WIB

IMG 20241126 115657 11zon

Kepala OPD hingga Kades di Bintan Dibekali Sosialisasi Anti Korupsi

20 November 2024 - 11:54 WIB

IMG 20241120 WA0029 11zon
Trending di Warta