Pemerintah Daerah Karimun, Kepulauan Riau, saat ini tengah fokus melakukan pembenahan diberbagai titik lokasi yang akan menjadi indikator penilaian Adipura Kirana.
Hal tersebut sejalan dengan target Pemerintah Karimun untuk kembali meraih piala Adipura Kirana tahun 2023 dengan melakukan pengelolaan lingkungan secara baik.
Berbagai titik lokasi saat ini pun dalam proses pembenahan, mulai dari pasar tradisional, pengecatan ulang tembok di kawasan ikonik Costal Area dan sejumlah titik lainnya yang menjadi muatan dalam penilaian Adipura.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan pengelolaan lingkungan di Karimun selama ini menjadi salah satu perhatian penting bagi Pemerintah Karimun. Hal tersebut dibuktikan bahwa telah 4 kali meraih piala Adipura.
Baca Juga
โEmpat tahun berturut kita peroleh Adipura dan di tahun ini kita adalah yang kelima kali jika mendapatkannya,โ ujar Aunur Rafiq, Kamis (27/7).
Dengan demikian, kata dia, peraihan tersebut tidak terlepas daripada peran serta masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Karimun.
โBegitu juga dengan petugas kebersihan kita. Peran mereka sangat penting. Semoga masyarakat semakin giat menjaga kebersihan,โ katanya.
Sebelumnya, Kabupaten Karimun berhasil mempertahankan peraihan piala Adipura Kirana selama empat kali yakni pada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2022.