Kebakaran terjadi di kantin sekolah SMA 1 Sekupang, Batam pada Selasa (18/10) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun pihak sekolah belum dapat memperkirakan nilai kerugian akibat insiden tersebut.
Berdasarkan informasi diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran Batam, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. \
“Api berhasil beberapa jam kemudian. Satu ruangan kantin dilahap si jago merah,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Batam, Azman.
Menurut dia, api berasal dari korsleting instalasi listrik. Ia pun menyarankan untuk melakukan revitalisasi instalasi arus listrik di kantin pasca kebakaran.
“Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardana, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa negatif,” ujar Kompol Yudha.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab utama kebakaran tersebut serta jumlah kerugian korban.
“Masih lidik,” kata dia.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Batam, Bahtiar, turut memastikan bahwa proses belajar tidak terganggu. Sebab kantin dan gedung posisinya terpisah.
“Kantin dan ruang belajar terpisah. Proses belajar tetap berlanjut,” ujarnya saat dihubungi Selasa sore.
Kendati begitu, penyebab utama kebakaran dugaan arus listrik di kantin sekolah yang pendek. Api dengan cepat menjalar ke ruang kantin, beruntung tidak merembes ke gedung yang lain.
“Hanya kantin, jadi tak merembes ke tempat yang lain,” tuturnya.
