Kapal Pelni KM Kelud kini dioperasikan sementara dijadikan tempat penginapan apung bagi penonton MotoGP Mandalika 2022 yang berada di Nusa Tenggara Barat. Sehingga penonton yang belum pulang dan lanjut berwisata di NTB dapat memanfaatkan akomodasi KM Kelud ini.
Alih fungsi sementara ini merupakan kebijakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada PT PELNI (persero), untuk mendukung digelarnya MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 ini.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto, menjelaskan KM Kelud yang biasanya melayani pelayaran Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan (PP) akan beroperasi sebagai penginapan gratis ini hingga Senin (21/3) besok.
Menurut Mugen Sartoto, hadirnya KM Kelud ini karena telah dilengkapi fasilitas memadai. Selain gratis, juga dinilai memiliki sensasi tersendiri dibandingkan menginap di hotel.
Baca Juga
“Kami ingin membantu masyarakat yang memang perlu akomodasi dan ingin istirahat sebelum kembali ke tempat asal, terlebih bagi para penonton yang belum kebagian tiket pulang itu agar jangan sampai terdampar, karena mengingat okupansi penginapan di Mandalika juga sedang tinggi,” kata Capt Mugen.
Meski gratis, ada sejumlah persyaratan agar dapat menikmati akomodasi Terapung di KM Kelud ini. Seperti memiliki tiket menonton MotoGP 2022, memiliki sertifikat vaksin dosis kedua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi, serta melakukan proses reservasi (tidak menerima tamu walk-in).
Penginapan apung ini tidak menyediakan sarapan, namun di dalam kapal sudah tersedia kantin buat para pengunjung.
Tersedia pula Shuttle Service Gili Mas – Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA. Mandalika – Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA, periode waktunya sejak 17-21 Maret 2022.
Sedangkan fasilitas di KM. Kelud terdiri tempat tidur dengan kapasitas 1.500 orang, Mushola, kantin dan fasilitas publik lainnya.
“Karena kapasitasnya terbatas, dihimbau bagi yang berminat untuk segera melakukan reservasi,” tutup Capt Mugen.
