Pilu bercampur hilang harapan, inilah yang tampak dari raut wajah korban kebakaran di jalan raya Kavling Lama RT 004 RW 011, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam.
Api dengan cepat meluluhlantakkan 7 kios dan 3 rumah warga pada Senin (16/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam insiden ini tidak ada yang bisa dapat diselamatkan di kawasan padat penduduk tersebut.
“Saya lagi ada acara tahunan (Marga) anak saya yang di rumah melihat asap di dapur dan secara cepat melahap bangunan,” ujar Mika Perdede kepada awak media.
Ekspresi wajahnya terlihat bingung, sebab saat kejadian dirinya tengah menghadiri sebuah acara yang tak jauh dari lokasi tempat tinggalnya.
Baca Juga
“Anak saya lagi tidur, kita datang ke rumah sudah habis barang barang dilahap si jago merah,” bebernya.
Kendati begitu, bapak anak lima itu masih bersyukur selamat dari musibah kebakaran tersebut.
“Untuk korban jiwa tidak ada namun semua barang pakaian serta surat-surat dokumen penting tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Menurut informasi dari sang anak, kata dia, dugaan api terjadi akibat korsleting listrik namun itu hanya dugaan sementara. Sebab sumber asap berasal dari dapur rumah.
“Saat kejadian hanya anak di rumah,” kata dia lagi.
Kini tak ada lagi yang tersisa ia hanya bisa berharap akan ada perhatian pemerintah untuk melanjutkan kehidupannya, begitupun bagi warga lainnya yang ikut menjadi korban di insiden ini.
“Kita berharap pemerintah dapat berikan bantuan karena anak mau masuk sekolah dan semua surat-surat lenyap dilahap si jago merah,” harap dia.
Baca: Kebakaran Sejumlah Rumah di Jalan Kavling Lama Sagulung
Ketua RW 011 Hosman Sitorus mengatakan sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah kepada korban kebakaran ini.
“Sudah ada yang datang dari pihak kelurahan dan Dinsos namun untuk bantuan belum ada,” katanya.
Sejauh ini, korban kebakaran dievakuasi ke rumah kerabat untuk tinggal sementara waktu. Namun, para korban meminta untuk tinggal sementara di lokasi kebakaran.
“Ini lokasi hancur, makanya kita anjurkan untuk tinggal di tempat kerabat sementara waktu,” kata dia.
Dia pun berharap pemerintah dengan cepat memberikan bantuan kepada warganya agar dapat membangun kembali rumah dan kios milik warga.
“Untuk kerugian diperkirakan jutaan rupiah, kita harap bantuan segera menanganinya,” pesan dia.
Baca: Ini Jumlah Korban Kebakaran di Simpang Opung Kavling Lama
Di tempat yang sama Anggota DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit, meminta pemerintah untuk membantu korban kebakaran.
“Sudah saya telepon pihak Dinsos tadi untuk dapat turun dan melakukan penanganan lebih lanjut,” kata dia.
Kejadian musibah ini mendapat perhatian khusus darinya sebab bangunan tempat tinggal dan usaha milik warga ludes tak bersisa dilahap si jago merah dengan cepat.
“Kita dapat informasi ada 7 rumah dan kios warga yang korban kebakaran,” ujarnya.
Dari kios yang terbakar di antaranya satu kios tempat servis elektornik, satu tempat jual pulsa dan tiga lainnya merupakan warung jual kelontong.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Sagulung Kota Rendi, mengatakan dari empat rumah yang hangus terbakar, di mana tiga rumah di antaranya rata tanah dan seluruh isi rumah tersebut hangus terbakar.
Sementara satu rumah lainnya bangunan masih tersisa, namun isi dalamnya habis terbakar.
Untuk lima kios yang hangus terbakar, empat kios di antaranya rata dengan tanah, sementara satu kios masih berdiri bangunannya.
“Hanya saja semua isi kios hangus terbakar,” katanya.
