KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, di Gedung Nasional, Senin (8/7).
Diklat yang diberikan meliputi Basic Safety Training – Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan SKK 60 mil khusus bagi operator kapal tradisional yang ada di Kabupaten Karimun selama lima hari.
Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Supendi, menyebut selama kegiatan, para peserta diklat akan mendapatkan berbagai materi pengetahuan dasar tentang keselamatan diri saat melaut.
“Isi utama Diklat ini adalah memberikan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta terutama bagaimana bertahan hidup dan tahu menyelamatkan diri apabila terjadi musibah di laut,” ungkap Supendi.
Peserta dalam diklat ini tercatat berjumlah 144 orang. Mereka umumnya didominasi para nelayan yang aktif melakukan rutinitas dan pekerjaan di laut.
Sebelum mengikuti proses diklat, para peserta lebih dahulu menjalani pemeriksaan awal untuk dinyatakan layak mengikuti proses pelatihan selanjutnya.
Supendi menjelaskan, program diklat secara gratis ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan wawasan keselamatan ketika melaut.
“Yang pada akhirnya kita tidak ingin ada musibah saat di tengah laut, sementara mereka tidak tau bagaimana menyelamatkan diri. Makanya, Diklat ini sebagai program pemerintah memberikan wawasan nantinya,” ucap dia.
Pemda Dukung Penuh Program DPM
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah Karimun.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, mengungkapkan Diklat yang diselanggarakan tersebut menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para nelayan di Karimun.
“Diklat ini sangat ‘Mahal’ karena untuk mendapatkan pengetahuan itu tidak mudah. Di mana prosesnya harus melalui pengajuan untuk mendapat kuota,” terang Anwar.
Untuk itu, kata dia, Diklat ini menjadi kontribusi penting yang diberikan KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun dalam memenuhi keterampilan masyarakat Karimun.
“Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KSOP terhadap masyarakat Karimun, untuk itu kami selaku Pemerintah Daerah memberikan apreasiasi setinggi-tingginya,” tuturnya.