Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 3 Des 2022 22:14 WIB

Limbah Minyak Cemari Wilayah Tanjunguncang Batam


					Salah satu titik tumpahan oli di perairan Tanjunguncang Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com Perbesar

Salah satu titik tumpahan oli di perairan Tanjunguncang Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Ceceran limbah minyak oli dilaporkan mencemari wilayah Perairan Tanjunguncang, Batam sejak Rabu (30/11).

Dari informasi yang diterima kepripedia, Limbah minyak hitam ini muncul di sekitar lokasi galangan kapal Paxocean dan PT Dok Warisan Pertama serta pesisir pantai perairan Tanjunguncang.

ADVERTISEMENT

Kondisi minyak yang mencemari laut ini dikeluhkan oleh nelayan sekitar kawasan tersebut. Kondisi ini dinilai merusak ekosistem laut tempat mereka menangkap ikan. Akan semakin parah jika tidak ditindak segera oleh pihak terkait.

Dari laporan warga tersebut, komisi III DPRD Kota Batam sudah turun ke perusahaan galangan kapal yang diduga sumber minyak oli tersebut muncul, pada Kamis (1/12) siang.

Disana, rombongan melihat beberapa oli hitam yang pekat berceceran di sekitar perusahaan galangan.

“Kita temukan tumpahan oli di dok dermaga pelabuhan,” kata Anggota DPRD Batam, Arlon Veristo, yang ikut turun ke lokasi.

Arlon menyebutkan, pihak perusahaan yang didatangi mengaku bahwa tumpahan minyak itu bukan milik mereka dan menduga dibawa arus laut yang singgah.

“Info perusahaan bukan mereka yang punya limbah oli itu dibawa arus. Ini masih kita dalami dengan memanggil perusahaan dan para pihak untuk RDP dalam waktu dekat,” jelas Arlon.

Meski membantah menjadi penyebab tercemarnya laut, Arlon merasa pihak perusahaan sempat mempersulit rombongannya saat berkunjung.

ADVERTISEMENT

“Untuk masuk ke perusahaan kami harus tunggu satu jam koordinasi. Baru bisa kami masuk, padahal kami menjalankan fungsi sebagai pengawas,” tegas dia.

Dihubungi terpisah, Kasubdit Penegakan ahukum Direktorat Polairud Polda Kepri AKBP Darsono saat dikonfirmasi membenarkan adanya limbah minyak tersebut.

“Iya benar, masih kita lakukan penyelidikan di lapangan,” singkatnya.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Respons TPP ASN di Karimun Lambat Cair, Ansar Ahmad Ungkap Alasan Ini

12 Oktober 2024 - 14:33 WIB

IMG 20240106 WA0013 11zon

Kecelakaan Maut, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Mobil Box di Costal Area Karimun

10 Oktober 2024 - 12:56 WIB

IMG 20241010 WA0049 11zon

Pemda Karimun Pastikan Sisa TPP Pegawai Tetap Dibayarkan

8 Oktober 2024 - 12:55 WIB

Kantor Bupati Karimun

Iman Sutiawan Resmi Pimpin DPRD Kepri Periode 2024-2029

7 Oktober 2024 - 15:46 WIB

IMG 20241007 WA0029 11zon

Operasi Pengawasan Komoditi, Barantin Patroli Bersama Bea Cukai di Perairan Karimun

3 Oktober 2024 - 14:14 WIB

IMG 20241003 WA0014 11zon

Pengawasan dan Pelayanan Karantina di Daerah Perbatasan Karimun Diperkuat

2 Oktober 2024 - 16:37 WIB

IMG 20241002 WA0030 11zon
Trending di Warta