Pesawat yang dikembangkan dan merupakan karya anak bangsa yang diberi nama pesawat N219 dan N219 Amphibious diharapkan dapat mendukung akses wilayah di Provinsi Kepulauan Riau.
Hal itu pun menjadi pembahasan dalam acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2023 yang berlangsung di Radisson Golf & Convention Center Batam, Senin (18/12) yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN RI/Bappenas, berfokus pada pembangunan ekonomi biru dengan tema โAdvancing Blue Economy Innovation & Collaboration.โ
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menekankan pentingnya pengembangan pesawat N219 dan N219 Amphibious. Pesawat N219 diangkat sebagai alat transportasi udara utama untuk meningkatkan konektivitas di Kepulauan Riau, mendukung akses ke destinasi wisata, dan distribusi Sumber Daya Alam laut. Di mana menurut Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah dalam mendukung ekosistem bisnis pesawat N219.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam pernyataannya mengaku mendukung penuh pengembangan pesawat ini. Menurutnya hal ini dapat berdampak besar untuk membuka potensi ekonomi besar di wilayah Kepri.
โKami bangga dan mendukung penuh pengembangan pesawat N219 dan N219 Amphibious. Ini bukan hanya tentang transportasi, tetapi tentang membuka potensi ekonomi besar di wilayah kami, khususnya dalam pengembangan ekonomi biru,โ kata Ansar saat menyampaikan sambutan.
โPesawat ini akan memainkan peran kunci dalam menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Riau, membuka akses baru dan mendukung transformasi ekonomi di daerah kami,โ imbuhnya.
Sementara itu Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menambahkan bahwa pesawat N219 akan memenuhi kebutuhan rute perintis di Kepulauan Riau secara optimal, termasuk pengembangan pesawat N219 Amphibious untuk pulau-pulau yang belum memiliki bandara.
PTDI telah melakukan โN219 Market Survey Flightโ di Tanjungpinang pada Juni 2023 sebagai bagian dari komersialisasi pesawat N219. Pesawat N219, yang telah memperoleh Type Certificate pada Desember 2020, dikembangkan khusus untuk mendukung daerah 3TP dengan kemampuan Short Take Off Landing.
Pesawat N219 dan N219 Amphibious tidak hanya akan menguatkan ekosistem Defend ID tetapi juga akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan ekonomi biru, membuka peluang baru di sektor pariwisata dan kekayaan alam laut.