Menu

Mode Gelap

Kiriman Pembaca · 16 Jul 2022 21:05 WIB

Meningkatkan Kedisplinan Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi

Tulisan ini tidak mewakili redaksi kepripedia. Seluruh properti dan isi merupakan tanggungjawab penulis


					Meningkatkan Kedisplinan Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Perbesar


Ditulis oleh Richa Cahyani Hidayat

Mahasiswi PPG Univ. Ahmad Dahlan Jogja


Dalam Pendidikan salah satu kewajiban yang perlu di tempuh oleh individu adalah belajar.

Belajar merupakan sebuah sarana yang digunakan oleh individu agar dirinya mampu membentuk suatu pemikiran atau perilaku baru yang tentunya mengarah kepada hal yang semakin positif.

ADVERTISEMENT

Belajar juga bermanfaat bagi individu dalam membentuk suatu kualitas yang baik untuk harga dirinya maupun negara. Setiap Negara sendiri selalu mempunyai sistem pendidikan yang terus diamandemen dengan tujuan mengoptimalkan belajar warga negaranya.

Sistem pendidikan yang diterapkan di Negara Indonesia sendiri sering mengalami berbagai perubahan. Perubahan tersebut dilakukan karena Indonesia ingin berupaya selalu dalam kebaikan kualitas pendidikan.

Oleh karena itu, Indonesia membentuk sebuah pendidikan formal yaitu salah satunya dengan sekolah. Indonesia juga memiliki tata aturan serta sistem yang dibentuk dalam sekolah tersebut. Idealnya peserta didik yang mengenyam pendidikan di Indonesia sudah seharusnya mampu menjadi agent of change bagi bangsanya sendiri.

Hal ini karena dengan sistem di Indonesia yang telah berulang kali diamandemen baik terkait kebijakan kurikulum sampai dengan peraturan yang dibuatnya, maka peserta didik di Indonesia mampu menjadi peserta didik yang berkualitas dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

ADVERTISEMENT

Sebagai seorang pendidik kadang mengalami hambatan dalam proses Pendidikan salah satunya adalah menghadapi sikap atau perilaku siswa, Dalam proses pendidikan, sudah kita ketahui yang paling sulit adalah mendisiplinkan anak untuk belajar.

Dalam mendidik, disiplin belajar mempunyai peran yang dapat mempengaruhi, mendorong, mengendalikan, membina, dan membentuk perilaku-perilaku tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan, diajarkan dan diteladankan.

Disamping itu bermanfaat pula sebagai pengendalian diri siswa dan dapat menyenangi, menerima peraturan maupun kebijakan yang dibuat oleh sekolah yang nantinya perlu di patuhi.

ADVERTISEMENT

Kedisplinan Belajar

Suryadi (2006) menjelaskan kedisiplinan adalah suatu sistem pengendalian yang diterapkan oleh pendidik terhadap anak didik agar mereka dapat berfungsi dimasyarakat, dan kedisiplinan merupakan proses yang diperlukan agar seseorang dapat menyesuaikan dirinya.

Sedangkan belajar menurut Slameto (2010) adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memeperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan, lingkungannya yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

Rendahnya kedisiplinan belajar menjadikan petunjuk kurang tegasnya dalam memeberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada, yang telah dibuat dalam tata tertib sekolah dan kurang pedulinya antara guru yang satu dengan yang lain.

ADVERTISEMENT

Kedisiplinan sangat diperlukan dan salah satu faktor yang cukup dominan, karena tanpa disertai dengan kedisiplinan maka seluruh kegiatan yang ada pada suatu kelompok mustahil akan bisa tercapai tujuan akhir kelompok tersebut.

Dalam proses pembelajaran, kedisiplinan siswa merupakan salah satu faktor terpenting yang sangat menentukan keberhasilan termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Setiap lembaga pendidikan atau masing-masing guru mempunyai cara untuk melaksanakan kedisiplinan.

Disiplin terbukti membuat tingkat kesuksesan lebih tinggi, beberapa tokoh yang sukses banyak di didik dengan menerapkan kedisiplinan yang ketat.

ADVERTISEMENT

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi

Kartadinata (2011) mengungkapkan bahwa praktek bimbingan dan konseling disekolah dimasukan kedalam tiga stategi kelompok 5 utama yaitu bimbingan klasikal, bimbingan kelompok dan konseling. Berbagai jenis layanan bimbingan dan konseling yang di perlukan untuk mencapai tugas perkembangan peserta didik, salah satunya adalah layanan bimbingan kelompok.

Hasil penelitian yang dilakukan Azhar, Aep dan Miharja (2017) menunjukan bawa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu jenis layanan yang tepat untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Bimbingan kelompok dapat membantu menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang seperti bidang pribadi, karir, sosial, dan belajar.

Pemecahan masalahnya dilakukan dengan berdiskusi dan keputusan akan dikembalikan pada siswa itu sendiri. Selama ini proses dalam bimbingan kelompok memiliki berbagai macam teknik, salah satunya yaitu teknik permainan simulasi.

Layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan smulasi merupakan salah satu bentuk layanan praktis, relative sederhana, tetapi juga dapat mendukung mewujudkan pembelajaran yang nyata bagi siswa. Menurut hamalik (2002) teknik permainan simulasi digunakan dalam semua item pengajaran, terutama dalam desain instruksional yang berorientasi pada tujuan-tujuan tingkah laku. Upaya preventif perlu dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling untuk membentuk kedisplinan belajar.

Dalam teknik ini siswa nanti akan melaksanakan permainan simulasi agar dapat mempelajari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa berbuat sesuatu dengan cara menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Latihan-latihan dalam bentuk permainan simulasi pada dasarnya berlatih melaksanakan tugas-tugas yang akan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti bangun lebih awal dan membuat jadwal apa saja yang akan dilakukan dalam satu hari.

Meningkatnya Kedisplinan Belajar Siswa

Membiasakan diri agar lebih disiplin dapat membuat peserta didik lebih positif dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga dengan menerapkan teknik permainan simulasi ini siswa mampu menjadi individu yang mandiri, disiplin dan mampu menolong dirinya sendiri saat ini dan dimasa yang akan datang.

Dengan adanya kedisiplinan di sekolah juga diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman Sehingga siswa mampu memahami bahwa nilai disiplin itu bukanlah bernilai demi disiplinnya itu sendiri, melainkan demi tujuan lain yang lebih luas, yaitu demi stabilitas dan kedamaian hidup bersama.

Gabung dan ikuti kami di :
Artikel ini telah dibaca 56 kali


whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Perang Sarung, Salahkah?

13 April 2023 - 22:59 WIB

OPINI Chandra Wati

Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi

3 Januari 2023 - 22:48 WIB

Ilustrasi benih lobster

Bangkitnya Meganthropus Keprinecus

22 Desember 2022 - 22:10 WIB

Yoan S Nugraha

Apakah Money Politic ‘Budaya’ Indonesia?

22 Desember 2022 - 21:48 WIB

Ilustrasi money politic

Kritik Sastra: Praktik Patriarki Pada Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi

13 Desember 2022 - 22:58 WIB

Buku perempuan di titik nol

Peningkatan Kinerja Karyawan Disuatu Perusahaan

14 Oktober 2022 - 09:00 WIB

ILUSTRASI PELAWA 10
Trending di Netizen