Meskipun Pemerintah Pusat telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 2023. Namun demikian, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, tetap mengimbau seluruh masyarakat di wilayahnya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ia mengatakan masyarakat harus tetap meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19. Dengan memakai masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan.
Demikian pula dengan kesadaran vaksinasi terus digalakkan karena akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan.
“Kita jangan lengah, pandemi kemarin memberikan kita pelajaran yang luar biasa. Sekarang tugas kita adalah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat agar kita bisa menjaga kesehatan masyarakat,” sebut Ansar, Jumat (6/1).
Baca Juga
Selain itu, Ansar juga menegaskan agar aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga. Fasilitas kesehatan di wilayah harus siaga beserta tenaga kesehatan. Pastikan mekanisme penanganan tetap berjalan utamanya vaksinasi.
“Pencabutan PPKM ini bisa melonggarkan pergerakan masyarakat di daerah, perputaran roda ekonomi bisa kita rasakan sekarang, jadi hal ini bisa membuat sektor ekonomi kembali bergairah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Muhammad Bisri, mengutarakan saat ini kasus COVID-19 di Kepri sudah sangat terkendali. Meskipun tidak 100 persen bebas dari virus tersebut, namun angka positifnya masih sangat rendah.