Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, melakukan sosialisasi program Elektronik Pas (E-Pas), Kamis (1/9).
Layanan Elektronik Pas (E-P) ini untuk pengurusan dokumen yang kini telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan nelayan maupun pemilik kapal 7 GT di Karimun, Kepulauan Riau.
Program E-Pas resmi diluncurkan Kemenhub untuk mengakomodir kapal-kapal yang dengan kapasitas di bawah 7 GT.
“Jadi e- pas kecil ini diterbitkan untuk mengganti pas kecil yang lama, mengingat fisik e-pas kecil ini seperti kartu SIM yang tentu jauh lebih bagus, efisien dan memudahkan nelayan atau pemilik kapal,” ujar Kepala KSOP kelas I TBK, Jon Kenedi.
Baca Juga
Menurutnya, dengan adanya E-pas kecil ini akan memudahkan proses identifikasi kapal karena bisa melalui scan melalui smartphone dengan QR barcode yang tertera pada kartu tersebut.
“Sehingga, hal tersebut dapat mencegah tindakan yang melanggar aturan seperti kepemilikan kapal ganda oleh nelayan atau pemilik kapal,” jelas dia.
Saat ini tercatat sebanyak 1.560 pemilik kapal telah memiliki pas kecil. Sehingga, pihaknya akan segera menjemput bola untuk peralihan pas kecil lama ke e-pas kecil.
“Kita akan jemput bola dengan segera berkoordinasi ke kelompok nelayan yang ada di wilayah kerja KSOP Tanjungbalai Karimun, kita akan datang ke lokasi mereka untuk membuatkan E-pas kecil ini secara gratis,” terangnya.
E-pas kecil ini juga bisa digunakan nelayan atau pemilik kapal sebagai persyaratan mendapat peminjaman dana dari bank serta mendapatkan program subsidi dari pemerintah baik pusat maupun daerah.