Anggota Ombudsman RI Jemsly Hutabarat menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, Senin (30/1). Ia datang bersama dengan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar untuk memastikan pelayanan di lingkungan Lapas itu.
โKedatangan kami untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya tanpa ada persiapan sebelumnya dari pihak Lapas Batam,โ ungkap Jemsly.
Dia mengatakan, kunjungan tersebut sengaja dilakukan secara mendadak atau tanpa memberi tahu alias sidak sehingga tidak ada penyambutan.\
Jika diberi surat terlebih dahulu, memberi ruang pihak lapas melakukan persiapan untuk menampilkan yang terbaik nantinya.
Baca Juga
โJadi, kami bertugas untuk memberikan masukan atau gagasan kepada penyelenggara pelayanan publik agar semakin ditingkatkan kedepannya,โ jelasnya.
Dalam sidak ini, lanjut Jemsly, ia mengapresiasi kepada Lapas Batam yang telah memberikan pelayanan dengan baik. Semua fasilitas pelayanan publik di Lapas menurutnya telah memadai.
Namun demikian, terdapat beberapa catatan yang perlu disikapi dan perlu diperhatikan untuk ditingkatkan lagi.
โSudah sangat bagus dengan kapasitas yang ada. Meski ada sedikit yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan lagi. Tapi saya yakin pihak Lapas Batam bisa lebih baik lagi ke depannya untuk pelayanan publik dan yang lainnya,โ tegasnya kembali.
Sementara itu, Kalapas Batam, Bawono Ika Sutomo mengaku bangga dan berterimakasih atas kunjungan Ombudsman dalam mereview kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Batam.
Ia mengartikan, jika memang ada masukan dari pihak Ombudsman RI serta rombongannya untuk pelayanan publik. Hal ini dapat memicu pihaknya untuk meningkatkan kinerja ke depan.
โKita bangga atas kunjungan ini untuk mereview kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Batam ini,โ pungkasnya.
Diketahui, saat ini warga binaan Lapas Batam saat ini dihuni sebanyak 1.600 orang. Jumlah tersebut relatif berubah setiap hari.