Pasca Pengunduran Diri Asnah, Plt Ketua DPD Demokrat Kepri: Kader Tetap Solid

Pasca pengunduran Ketua Partai Demokrat Kepri Asnah. Partai Demokrat langsung menunjuk Didik Mukrianto sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Kepri.

Menurut Didi pengunduran diri Asnah pun tak berdampak signifikan terhadap kaderisasi partai ke depannya. “Kita sudah melakukan evaluasi terhadap pengurus DPD Kepri dan loyalisnya,” katanya dalam jumpa pers di Batam, pada Rabu (3/8).

ADVERTISEMENT

“Saya tegaskan, sejauh ini kader tetap solid. Tak terpengaruh dengan dinamika ini. Ini hanya dinamika biasa,” tambahnya.

Baca: Baru Empat Bulan Dilantik Ketua Demokrat Kepri Mundur

Dijelaskannya, pihaknya kini tengah fokus untuk mengikuti verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 nanti.

“Modal utama partai adalah loyalitas dan totalitas kader,” kata Didik.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan bahwa penyebab Asnah mengundurkan diri telah dibahas saat Rapat Pleno DPD Partai Demokrat Kepri dilaksanakan kemarin, Selasa (2/8).

“Memang, salah satu penyebab adalah keinginan Ibu Asnah untuk menempatkan menantunya di salah satu struktur yakni Ketua DPC Partai Demokrat Batam. Tapi, partai ini bersifat inklusif. Ada aturan mainnya. Kita harus taat terhadap asas dan peraturan organisasi,” sambungnya.

Ia menyayangkan sikap Asnah. Padahal, Partai Demokrat sendiri sangat terbuka untuk para kadernya berkompetisi sesuai aturan yang ada.

Bahkan, Didik dengan tegas membantah jika Asnah menyebut bahwa Partai Demokrat yang menjanjikan jabatan untuk sang menantu, Kamarudin Muda.

ADVERTISEMENT

“Kami dari DPP hanya bertugas untuk mengawal aturan. Muscab sudah dilakukan secara akuntabel dan transparan. Partai tidak pernah menjanjikan. Sudah clear. DPP tugasnya mengawal aturan, bukan mengawal orang per orang,” tambah dia.

Baca: Mundur dari Demokrat, Asnah Langsung Gabung ke Partai Nasdem

Selama menjabat Plt Ketua DPD Partai Demokrat, Didik sendiri bertugas untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) ke depannya.

Hal ini bertujuan untuk memilih ketua definitif partai pasca pengunduran diri Asnah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Musdalub diharapkan bisa menjaga kaderisasi internal partai.

“Kita sudah mempersiapkan Musdalub. Apalagi saat ini Partai Demokrat juga tengah mempersiapkan verifikasi jelang Pemilu nanti,” demikian Didik.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New
advertisement

POPULER

What's Hot