Pedagang Pasar Puan Maimun, Karimun, Kepulauan Riau, sudah mulai berbenah dan menempati lokasi bangunan baru pasar yang sebelumnya dirampungkan pembangunannya.
Kios-kios tersebut berada di sebelah kiri bangunan utama pasar Puan Maimun. Para pedagang mulai menempati lokasi tersebut sejak Senin (30/1).
Pengelola Pasar Puan Maimun, M Solih, mengatakan meski sebelumnya sempat terjadi tarik ulur, proses pemindahan ini disambut baik para pedagang.
โPedagang semua antusias, karena tidak harus lagi naik ke lantai dua. Begitu juga pembeli. Semua sudah kita pindahkan per hari ini,โ ujarnya, Senin (30/1).
Baca Juga
Dia menjelaskan, para pedagang yang menempati kios-kios tersebut berjumlah 393 orang. Jumlah sesuai pendataan Perusda sebagai pengelola pasar.
โDi bangunan baru itu blok C ada 236, blok D 157 orang. Jadi total ada 393 pedagang yang sudah menempati lapak baru,โ katanya.
Sementara lantai dua bangunan utama yang sebelumnya menjadi lokasi para pedagang akan dialihfungsikan untuk penyimpanan barang.
โRencananya sementara untuk penyimpanan barang. Karena pedagang juga perlu itu. Tapi ke depan akan kita tata kembali agar pengunjung dan pedagang lebih nyaman,โ kata dia.
Adapun biaya retribusi atau sewa yang dibebankan kepada para pedagang yang menempati lapak baru tersebut sebesar Rp 180 ribu perbulan.
โKalau di atas dikenakan Rp 165 ribu, di lapak baru ini Rp 180 ribu per bulan. Tapi di bawah itu kan mereka dapat lapak dua jadi satu,โ jelasnya.
Pemindahan lapak ini sempat terjadi tarik ulur antara pedangan dan pengelola.
Relokasi lapak baru tersebut sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu dengan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar.
โDi awal pedagang sendiri yang minta untuk dipindahkan karena susah naik ke atas. Sehingga pemerintah mencari solusi maka dipindahkan lah ke bawah,โ terangnya.