Langkah Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq menuju kursi pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepulauan Riau 2024 semakin terjepit.
Satu per satu partai politik yang sebelumnya dianggap sebagai pendukung, kini beralih mendukung rival mereka, Ansar Ahmad dan Nyanyang Pratamura.
Terbaru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang sebelumnya sempat menyatakan dukungan kepada pasangan Rudi-Rafiq, kini secara resmi bergabung dalam koalisi yang mendukung kandidat petahana, Ansar Ahmad dan Nyanyang Pratamura.
Peralihan dukungan ini sejalan dengan keputusan PKS untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di tingkat nasional.
Baca: Berpaling dari Rudi-Rafiq, PKS Beralih Usung Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri 2024
Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang menjadi satu-satunya harapan besar bagi pasangan Rudi-Rafiq, kini juga diprediksi tidak akan memberikan dukungan kepada mereka.
Pasalnya, NasDem yang dipimpin oleh Surya Paloh, juga sudah bergabung dengan poros KIM Plus di tingkat nasional, sehingga peluang untuk mengalihkan dukungan ke Ansar-Nyanyang semakin besar.
Saat ini, pasangan calon Ansar-Nyanyang sudah mendapatkan dukungan dari enam partai politik, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, dan PKS untuk Pilkada Kepri 2024. Dukungan ini membuat posisi mereka semakin kuat dalam kontestasi politik tersebut.
Merujuk pada koalisi di tingkat nasional, partai-partai yang sudah bergabung dalam KIM Plus meliputi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Garuda, dan PSI. Menyusul kemudian PPP, NasDem, Perindo, dan PKS, yang semakin memperkuat koalisi ini.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan semua partai, kecuali PDI Perjuangan,” ujar Ansar Ahmad, beberapa waktu lalu, menegaskan upaya mereka untuk menggalang lebih banyak dukungan menjelang Pilkada 2024.