Ketua Yayasan Kemajuan Lingga Terbilang H Alias Wello menyampaikan agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan semua pihak untuk hadir mendukung satu-satunya Politeknik di Sumatera dengan tiga Prodi sekaligus, yang ada di Kabupaten Lingga, saat pembukaan perdana kuliah umum, yang di langsungkan di Aula H. Rachmat Gobel, Eks Implacement Dabo, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Kamis (1/9).
“Ditengah tumbuhnya pendidikan-pendidikan tinggi termasuk itu politeknik, kita satu-satunya, saya ulangi kita satu-satunya Politeknik Lingga di wilayah Sumatera ini yang mengadakan 3 prodi sekaligus,” ujarnya.
Untuk khusus kepada Staf Ahli Gubernur Kepri yang hadir, dirinya berharap agar disampaikan kepada Gubernur, bahwa dirinya sangat yakin terhadap 3 sektor ini untuk mendongkrak ekonomi di Kepulauan Riau, dalam jangka panjang kedepan, karena potensi tersebut memang sudah dimiliki.
“Kami berharap adanya kebijakan yang mendukung kami, karena kami sangat yakin terhadap 3 sektor ini,” ujarnya.
Adapun tiga Prodi tersebut, diantaranya Budidaya Ikan (D3), Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (D4), dan Penyuluhan Perternakan Berkelanjutan (D4)
Sebelumnya mantan Bupati Lingga dan Ketua DPRD Lingga ini menyampaikan, bahwa lahirnya Politeknik Lingga merupakan wujud cita-citanya untuk menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Lingga, setelah dirinya terpilih menjadi Bupati Lingga saat itu, yang merasakan langsung betapa sulitnya menata Sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lingga.
SDM di bidang pertanian dan perikanan ini padahal begitu penting, bagi Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepulauan Riau, karena potensi di bidang tersebut begitu besar.
“Lahirnya ide besar untuk membangun Politeknik ini berawal dari motivasi Menteri Pertanian kala itu Andi Amran Sulaiman, yang menekankan untuk mewujudkan kemajuan lingga yang sudah ada dalam visi misi kami waktu itu, yaitu sektor pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata,” ujarnya.
Meski begitu menurutnya untuk mewujudkan hal itu tentunya membutuhkan SDM yang mumpuni sehingga dengan perjuangan dan kerja keras yang tidak mudah, akhirnya Politeknik Lingga berhasil diwujudkan dan pada hari ini sudah memiliki mahasiswa yang siap untuk mengikuti mata kuliah di Politeknik Lingga yang akan dimulai dalam beberapa hari kedepan.
“Lahirnya Politeknik ini, sebagai salah satu upaya kita untuk menyiapkan SDM yang mumpuni, yang nantinya akan berperan dalam mendongkrak ekonomi Kabupaten Lingga, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Alias Wello juga menyampaikan bahwa saat wacana akan membangun Politeknik Lingga tersebut sempat mendapat kritikan dari berbagai pihak, dan pesimisme dari sejumlah kalangan, karena kondisi manajerial dan keuangan khususnya APBD Kabupaten Lingga pada waktu itu sangat kecil, dan sangat sulit untuk mewujudkan pembangunan Politeknik sehingga sempat disarankan untuk mendirikan Sekolah menengah kejuruan (SMK), namun hal itu ditolaknya dan tetap akan berupaya untuk mendirikan Politeknik.
“Kita tidak setengah hati membangun Lingga, dimana ada tantangan disitu ada solusi untuk membangun SDM Kabupaten Lingga yang unggul, dan Politeknik ini akan siap bersaing dengan Perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Adapun kuliah umum pada kegiatan tersebut diisi oleh Direktur Pengawasan, Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Drs. Halid K. Jusuf, MPA dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.
Sementara itu Direktur Politeknik Lingga mengatakan, adapun perkuliahan akan dimulai pada 19 September 2022, dan tema kuliah umum yang digelar perdana tersebut adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul berkarakter ACTIVE (Achievement Oriented, Customer Satisfaction, Team Work, Integrity, Visionary, Entrepreneurship).
“Dengan dimulainya kuliah umum ini, maka dimulai juga perkuliahan di Kampus Politeknik Lingga ini, dan kita mohon doa untuk kelancaran proses perkuliahan kedepannya nanti,” ujarnya.
