Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Kota Batam menurunkan alat berat untuk antisipasi banjir di wilayah pemukiman warga Taman Carina, RW 02 Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam.
“Sudah tiga bulan lebih warga dan perangkat menyurati pihak Kelurahan Tanjunguncang, untuk minta bantuan alat berat supaya menormalisasi drainase induk,” ucap Ketua Rukun Warga (RW) 02 Perumahan Taman Carina, Hakimin, Rabu (28/9).
Excavator itu digunakan untuk menggaruk tanah dan tanaman liar dalam drainase yang tertimbun akibat sampah. Sejak diturunkan alat berat saluran debit air lancar mengalir.
“Setidaknya debit air di komplek ini bisa berkurang di saat turun hujan,” kata dia.
Baca Juga
Sebelumnya, warga mengaku khawatir saat hujan deras turun. Pasalnya air kiriman dari jalan raya Brigjen Katamso ‘mampir’ ke perumahan warga sekitar yang menjadi banjir.
“Drainase terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung debit air. Ditambah lagi drainase tersumbat yang memperlambat air mengalir,” terang Hamikin.
Ia menambahkan sebelumnya genangan air di komplek Taman Carina tidak separah sekarang. Hal ini karena adanya proyek pelebaran jalan yang berada persis di depan Perumahan Taman Carina.
“Jalan ini merupakan jalan utama di wilayah Tanjunguncang. Daerah ini termasuk bisnis central ekonomi warga, jadi harus di perhatikan agar tidak ada banjir,” tuturnya.
Dia berharap dengan normalisasi ini tidak ada lagi banjir sehingga aktivitas warga bisa berjalan dengan baik.