Pemprov Kepri Dorong Program One Village One CEO

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong pelaksanaan program One Village One CEO (OVOC) yang digagas oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). OVOC merupakan salah satu program inovasi ekosistem bisnis perdesaan berbasis pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dimana, kegiatannya terdiri dari fasilitasi lahan, permodalan, pendampingan, teknologi dan kemitraan pasar dengan offtaker yang akan membentuk ekosistem terintegrasi dari hulu sampai hilir.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan sangat mendukung penerapan program tersebut di wilayahnya. Menurut dia, program OVOC akan tepat guna bila diterapkan di wilayah Kepri.

โ€œBisa kita terapkan di desa-desa yang ada di pulau-pulau di Kepri, program ini kan sudah terbukti bermanfaat di banyak daerah lain,โ€ ujarnya saat beraudensi dengan pengurus DPD Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/2).

Ketua DPD HA IPB, Dr. Rika Azmi, menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan nota kesepahaman berupa MoU antara Pemprov Kepri dan IPB untuk melaksanakan program One Village One CEO di Kepri.

Dijelaskannya, program OVOC sudah dikembangkan di 53 desa di Jawa Barat dan tahun ini akan ditambah lagi menjadi 100 desa di seluruh Indonesia.

โ€œKedepannya OVOC akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang dapat menambah kesejahteraan masyarakat,โ€ sebut wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) Kepri.


Penulis: | Editor: Wak JK


Share This Article

TERBARU

What's New