Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 paska mudik dan arus balik. Menurutnya, kalaupun terjadi lonjakan kasus maka akan mulai terasa sepekan setelah mudik dan arus balik.
“Kita lihat seminggu kedepan, semoga tidak ada peningkatan yang signifikan,” ujarnya di Tanjungpinang, Senin (9/5).
Namun demikian, Bisri mengaku optimis tidak akan terjadi penambahan kasus yang signifikan. Mengingat, hingga kini tidak ada varian baru yang megancam. Ditambah lagi, semakin tingginya kesadaran masyarakat melakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protoko kesehatan (prokes).
“Kita harapkan terus melandai sampai tidak ada lagi ditemukan kasus COVID-19,” imbuh Bisri.
Selain itu, ia memaparkan, hingga 8 Mei 2022 total kasus aktif sebanyak 11 orang. Terdiri dari, Kota Tanjungpinang 5 orang, Batam 1 orang, Bintan 2 orang dan Karimun 3 orang.
“Kasus aktif yang ada saat ini memang sudah sedikit. Penambahan kasus juga hanya 1 saja,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, berharap tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19 paska lebaran. Sehingga, masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara normal seperti sebelum masa pandemi.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar ekonomi juga terus bertumbuh seperti semula,” demikian Marlin.