Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 16 Feb 2023 14:05 WIB

Penangkapan 5 Penambang Timah di Lingga, Kadis ESDM Kepri: Saya Prihatin


					Kantor ESDM Kepri. Foto: Istimewa Perbesar

Kantor ESDM Kepri. Foto: Istimewa

Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, Muhammad Darwin, mengaku sangat prihatin atas penangkapan penambang biji timah di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu.

“Saya sangat prihatin,” ujarnya kepada kepripedia, Rabu (15/2).

ADVERTISEMENT

Ia menyatakan pihaknya sedang berupaya memperoleh kembali Wilayah Izin Usaha Pertambangan Rakyat (WIUPR) yang sebelumnya hilang dari peta Minerba Kementerian ESDM.

Untuk itu, Dinas ESDM Kepri akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait pengusulan ulang WIUPR tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar segera mengusulkan kembali ke kami untuk diteruskan ke Kementerian ESDM,” kata dia.

Baca: Soal Penangkapan 5 Penambang Timah di Lingga, Begini Penjelasan Polisi

Menurutnya, pengajuan kembali tersebut sudah diupayakan sejak beberapa tahun ke belakang. Namun ada kendala-kendala tertentu. Termasuk di tengah pandemi COVID-19

“Kita sudah berupaya untuk mengatasi hal ini sejak 2020, namun karena covid jadi terkendala, dan sekarang kita sedang berupaya lagi,” tambah dia.

Baca: Kabupaten Lingga Belum Miliki Wilayah Pertambangan Rakyat

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Sub Koordinator Pengusaha Mineral Bidang Pertambangan Menineral Dinas ESDM Provinsi Kepualaan Riau, Reza Jufri, menyebutkan bahwa Wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang ada di wilayah Kabupaten Lingga dan sekitarnya, sudah tidak ada lagi di data Minerba Kementerian ESDM RI, sehingga harus di ajukan ulang, oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

Menurut datanya, dulu wilayah tambang rakyat ini sudah ada. Namun setelah kewenangannya di ambil oleh pemerintah pusat, dan kemudian di kembalikan ke pemerintah provinsi, WPR ini hilang dari data Minerba.

“Kita sudah menghubungi kementrian terkait hilangnya WPR ini, dan sekarang kita melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk diajukan kembali ke kami,” tuturnya.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

HUT Armada RI ke-79, Lanal TBK Gelar Bakti Sosial hingga Panen Raya

14 Desember 2024 - 14:48 WIB

IMG 20241214 WA0004 11zon

Roby Ingin Jadikan Bintan Tangguh, Rumah yang Ramah Bagi Balita hingga Lansia

13 Desember 2024 - 16:54 WIB

IMG 20241213 WA0017 11zon

Akses Internet Jangkau Pulau dan Perbatasan: Terpasang di Sekolah, Polindes hingga Pustu

12 Desember 2024 - 14:27 WIB

IMG 20241212 WA0032 11zon

Komisi II DPRD Karimun Sidak Layanan RSUD Muhammad Sani

12 Desember 2024 - 13:39 WIB

IMG 20241212 WA0020 11zon

Kejari Karimun Beri Makan Siang Bergizi Gratis ke Siswa-Siswi SLB

11 Desember 2024 - 13:44 WIB

IMG 20241211 WA0023 11zon

Bea Cukai Kepri Musnahkan BMMN Senilai Rp 4 Miliar: Iphone, Rokok dan Mikol

11 Desember 2024 - 12:54 WIB

IMG 20241211 WA0004 11zon
Trending di Warta