Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri merilis pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III tahun 2022 yang tumbuh 6,03 persen.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2022 yang tumbuh sebesar 5,01 persen.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kepri periode ini tertinggi di wilayah Sumatera dan bahkan nasional. Dimana, angka tertinggi di wilayah Sumatera sebesar 4,71 persen, dan nasional sebesar 5,72 persen.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyebutkan jika percepatan pertumbuhan perekonomian Kepri ini sejalan dengan proyeksi yang telah ditargetkan. Ditambah lagi, dengan dukungan meningkatnya mobilitas masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang kian terkendali di Kepri.
Selain itu, peningkatan kunjungan wisatawan, aktivitas industri pengolahan, serta sektor ekspor-impor juga menjadi faktor kuat bertumbuhnya ekonomi Kepri di periode TW III tahun 2022 ini.
“Kita patut bersyukur, pelan-pelan kita benahi pereknomian Kepri. Hasil kerja keras kita sejak awal, kini terlihat di triwulan III ini. Yang Penting kita bekerja dengan penuh komitmem, sabar, serius, bertanggungjawab dan berkelanjutan,” ujar Ansar. Â
Ia memaparkan, kinerja positif ekonomi Kepri pada triwulan III didorong oleh hampir seluruh lapangan usaha yang ada di Kepri. Yakni, industri pengolahan yang tumbuh hingga 4,87 persen, dengan andil 2,06 persen.
Kemudian, sektor penyediaan akomodasi dan makan Minum tumbuh mencapai 98,36 persen, dengan andil 1,01 persen.
Transportasi dan pergudangan tumbuh hingga 81,05 persen, dengan andil 0,91 persen. Kemudian, perdagangan besar dan eceran tumbuh 7,38 persen, dengan andil 0,58 persen. Terakhir, informasi dan komunikasi tumbuh 16,53 persen, dengan andil 0,53 persen.
“Semuanya sektor kita dorong, namun lima lapangan usaha tersebutlah yang kita lihat memberikan andil cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri,” sebutnya.
Selain itu, ia menambahkan jika akselerasi pertumbuhan utama ekonomi Kepri didorong oleh lapangan usaha industri pengolahan. Dimana, sejalan dengan pertumbuhan ekspor komoditas utama yaitu produk mesin/peralatan listrik yang terus mengalami peninhkqtan.Â
Kemudian, akselerasi pada sektor pariwisata yang disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Sebisa mungkin kita akan terus membuat terobosan-terobosan baru agar ekonomi Kepri ini bisa terus tumbuh. Muaranya kita ingin masyarakat sejahtera,” tutup Ansar.