Sebanyak 144 orang peserta Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) mengikuti praktik lapangan fire fighting dan rescue di Kolam Viarahma, Lubuk Semut, Karimun, Kamis (24/11).
Pemberian materi fire fighting diberikan sebagai pengetahuan dasar terhadap penanganan apabila terjadi peristiwa kebakaran di atas kapal. Praktik ini dilatih secara langsung oleh petugas pemadam kebakaran.
“Prakteknya memadamkan jenis kategori api dengan menggunakan alat APAR. Jadi mereka bisa tau langkah-langkah yang harus diambil,” ujar tim koordinator diklat BST-KLM Politeknik Pelayaran Banten, Sabaruddin, Kamis (24/11).
Selain itu, para peserta juga diberikan materi rescue. Hal ini bertujuan agar peserta mengetahui teknik dan cara bertahap hidup di air (survival) saat terjadi insiden hingga menanti pertolongan tiba.
“Jadi materi-materi yang kita ajarkan dengan 4 modul ini, akan dimuat di dalam poin-poin kompetensi pada sertifikat yang akan diperoleh nanti,” jelasnya.
Diklat BST-KLM yang digelar Politeknik Pelayaran Banten bekerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) kelas I Tanjungbalai Karimun ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Selasa 22 November 2022.