Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 7 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam di perairan Pulau Putri Nongsa, Batam yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Slamet Ryadi menyebutkan, hingga hari ke 6 pencarian korban, satu jasad korban diduga PMI ditemukan Polis Marine Singapura.
“Kita dapat kabar satu jasad ditemukan pihak Singapore di perairan Batu Puteh, Singapura,” ujarnya, Rabu (22/6).
“Korban diduga salah satu dari 7 korban kapal tenggelam,” ujarnya.
Baca Juga
Sejauh ini, pihaknya telah koordinasi dengan pihak Singapura dan BP2MI untuk meminta data-data korban.
“Sudah koordinasi dengan pihak BP2MI,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPT BP2MI Kepri, Mangiring Sinaga, melalui Kedutaan Indonesia di Singapura, tengah memastikan apakah jasad tersebut merupakan salah satu dari 7 PMI yang hilang tenggelam.
Menurut dia jasad tersebut ditemukan pukul 21.15 waktu setempat, korban berjenis kelamin laki-laki, saat ini jasad korban dalam pengamanan Polis Marin Singapura untuk autopsi.
“Ini masih dugaan, tunggu hasil autopsi,” ujarnya saat dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, kapal speedboat dengan mesin 200PK x 2 ini mengangkut 30 orang yang diduga PMI tanpa dokumen resmi alias ilegal. Namun nahas, saat melewati perairan Pulau Putri kapal itu menabrak kayu hingga tenggelam.
23 PMI di antaranya dapat diselamatkan dan kini telah diserahkan ke BP2MI Kepulauan Riau untuk pemeriksaan lanjut.