Proyek pengerjaan box culvert di jalan Pelipit, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun nyatanya tidak efektif mengatasi permasalahan banjir yang menahun di wilayah tersebut.
Meskipun proyek yang dikerjakan oleh dinas PUPR Karimun pada bulan November 2022 lalu tersebut telah rampung, namun kondisi banjir tetap saja terjadi.
Setelah diguyur hujan kurang dari 30 menit pada Selasa (15/8) banjir kembali melanda kawasan tersebut. Ketinggian air diperkirakan hingga mencapai betis orang dewasa.
Salah seorang warga sekitar, Ricky, mengatakan, pengerjaan proyek box culvert tersebut terkesan asal jadi, sehingga tidak memberikan dampak berarti untuk mengurangi banjir di kawasan tersebut.
Baca Juga
โSeharusnya pengerjaan sudah terukur dan ada pengkajian terlebih dahulu, jangan asal jadi begini. Kalau jadi seperti ini tidak ada gunanya,โ ujar warga tersebut di lokasi banjir.
โJangan hanya sekedar main proyek, tapi pikirkan juga nasib warga yang mengalami banjir ini,โ terangnya.
Ia menyebutkan, permasalahan banjir menjadi momok yang hingga saat ini belum dapat diselesaikan. Masyarakat meminta pemerintah untuk serius dalam mengatasi hal tersebut.
โKami berharap pemerintah harus serius mengatasi ini. Warga di sini sudah sejak dulu mengalaminya. Sampai sekarang juga belum terselesaikan,โ katanya.