Eksotisme alam di Kepulauan Riau memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Kecenderungan geografis terhadap perairan menjadikan Kepri memiliki banyak potensi wisata untuk dikembangkan.
Salah satunya adalah pulau Basing yang terletak di Kelurahan Dompak, Bukit Bestari, Tanjungpinang. Pulau Basing menjadi salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terus dikembangkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Dengan panjang sekitar 750 meter dan lebar 440 meter, pulau Basing menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Untuk menuju pulau yang satu ini, pengunjung hanya memerlukan waktu selama 5 menit dari pantai Tanjung Siambang, menggunakan Pompong.
Baca Juga
Ketika menginjakkan kaki di pulau Basing, mata pengunjung akan disajikan dengan pemandangan alam yang memesona.
Tak hanya keindahan alam, Pulau Basing juga memamerkan struktur bangunan tembok mirip benteng serta bangunan kecil layaknya gua sebagai pintu masuk. Sebuah sumur tua di depannya menambah daya tarik sejarah pulauย ini.
Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Wimmy Dharma Hidayat menyampaikan sebagai langkah untuk memantapkan pulau Basing sebagai destinasi wisata, pihaknya melakukan napak tilas bersama juru pemelihara se- kota Tanjungpinang.
Mereka diajak untuk merasakan pengalaman bahwa setiap cagar budaya memiliki daya tarik sebagai objek wisata.
โSetiap cagar budaya memiliki potensi menjadi destinasi wisata. Pulau Basing memiliki objek wisata yang sangat mengagumkan, baik itu sejarah dan juga alamnya,โ kata Wimmy, Rabu (13/12).
Ditambahkan, Pejabat Fungsional Pamong Budaya Madya, Syafaruddin, bahwa menurut cerita historisnya, pulau Basing ini dahulunya hanya sebagai tempat pesenggarahan para pelayar dari Penyengat ke Lingga.
Biasanya mereka singgah ke pulau Basing itu, untuk berlindung dari angin kencang atau mencari perbekalan air minum.
โDengan kawasan hamparan tanah yang datar dan ditemukan juga sejumlah pecahan bekas minuman sake, ada cerita bahwa pulau Basing pada masa lalu dijadikan lokasi untuk bersenang-senang,โ ucapnya.
Di balik berbagai kisah itu, menurut Syafaruddin, fokus kini adalah bagaimana memanfaatkan keindahan alam dan sejarah pulau Basing untuk tujuan pariwisata yang menarik.
โPulau Basing dapat menjadi destinasi wisata edukatif bagi anak sekolah dan juga menjadi tempat nyaman untuk family gathering. Kami berupaya untuk mengembangkan pulau ini dengan konsep yang menarik,โ tutupnya.