Setidaknya 30 rumah warga yang mendiami wilayah pesisir Pamak Laut, Kabupaten Karimun, dilanda banjir rob, Senin (23/1) sekira pukul 09.00 WIB.
Tinggi air yang merendam rumah warga mencapai 70 sentimeter. Ini menjadi banjir paling tinggi di wilayah tersebut di awal tahun ini.
Salah satu warga, Taufik, menyebutkan jika bencana banjir rob tersebut sudah berlangsung sejak dua hari belakangan ini.
Selain rumah warga, banjir juga nyaris merendam musala.
Baca Juga
“Ketinggian air biasanya tidak sampai pada batas aspal jalan masuk. Sekarang malah sudah sampai. Awal banjir sudah sejak hari Minggu semalam,” kata Taufik.
Ia menyebutkan, pada banjir ini belum ada penanganan dari Pemerintah Daerah. Namun sebelumnya telah dilakukan pembangunan penahan air. Sayangnya masih belum dapat menyelesaikan permasalahan banjir di wilayah itu.
“Sebenarnya yang kami inginkan itu bendungan air di pesisir pantai. Sebagai penahan apabila musim banjir Rob tiba,” seburnya.
Taufik berharap pemerintah mengambil langkah untuk penanganan banjir rob tersebut ke depannya. Karena bencana ini akan menggangu aktivitas sehari-hari.
“Kami jadi susah bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari. Semoga ada upaya yang lebih dari Pemerintah dalam menangani banjir ini,” tutupnya.
