Advertorial – Gubernur Kepulauan Riau berharap pemerintah pusat memberikan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 40 miliar tahun ini.
Sebagai bentuk penghargaan atas raihan Pemprov Kepri yang berhasil mendapatkan peringkat ke-2 nasional pada sebagai daerah yang serapan belanja APBD dan capaian pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi pada 2022 lalu.
“Kita optimis tahun ini dapat DID sekitar Rp 40 miliar, karena berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, mengalahkan 36 provinsi lain se-Indonesia,” katanya di Tanjungpinang, kemarin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, serapan APBD Kepri 2022 lalu tembus 97 persen atau tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sementara capaian PAD melampaui sampai 107 persen.
Baca Juga
“Biasanya kontribusi PAD terhadap APBD Kepri sekitar 32 persen, tapi tahun 2022 kemarin naik jadi 42,9 persen,” ujar Ansar.
Tahun 2022 lalu, lanjut Ansar, Pemprov Kepri mendapat DID sebesar Rp24 miliar sebagai apresiasi capaian serapan belanja APBD tertinggi kelima nasional untuk tahun anggaran 2021.
“Dana insentif itu kita gunakan untuk membantu nelayan, petani, serta subsidi transportasi antarpulau,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ansar mendorong, seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mendapatkan penghargaan serupa. Sebab, dari 7 kabupaten/kota hanya Tanjungpinang yang mendapatkan penghargaan tersebut pada 2022 ini.
“Kenapa ini jadi penting, karena berkaitan dengan perolehan DID untuk menambah sumber keuangan daerah,” ucap Ansar.
