Realisasi APBD Provinsi Kepulauan Riau 2022 menjelang akhir Agustus ini masih belum optimal.ย Berdasarkan data Biro Ekonomi Pembangunan Kepri, hingga 26 Agustus 2022, realisasi pendapatan APBD Kepri 2022 telah mencapai 58,44 persen atau sebesar Rp 2,033 triliun dari target pendapatan sebesar Rp. 3,480 triliun.ย
Sementara, untuk realisasi belanja keuangan mencapai 47,84 persen atau sebesar Rp. 1,851 triliun dari pagu sebesar Rp. 3,870 triliun. Sedangkan, realisasi belanja fisik mencapai angka 52,85 persen.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menekankan seluruh OPD untuk menggejot capaian pendapatan dan belanja agar bisa direalisasikan semaksimal mungkin.ย
Menurutnya, meski pengalaman tahun-tahun sebelumnya progres akan meningkat capaiannya pada akhir tahun. Namun, ia meminta agar capaian belanja dan pendapatan dapat berjalan berirngan dan tepat waktu.ย
Baca Juga
โMeksi biasanya nanti diakhir tahunย pengalaman kita akan tercapai. Tapi, saya minta OPDย Mengawasi pekerjaan supaya selesai tepat waktu,โ ucapnya usaiย rapat evaluasi OPD di ruang rapat utama lantai 4 kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (29/8).
Selain itu, Ansar juga mengingatkan terkait progres Peningkatanย Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).ย
Karena, berdasarkan data Sistem Pengawasan Siera BPKP, masih ada 4 kabupaten kota di Kepri yang belum memenuhi target progres pelaksanaan P3DN. Kemudian, mengenai penilaian LPPD, sampai 31 Juli 2022 yang lalu, Tingkat Keterisian e-SPM TWI oleh kabupaten/kota di Kepri telah mencapai 62,50 persen dengan nilai cukup.ย
Ansar berpesan kepada para Kepala OPD untuk serius menangani beberapa permasalahan tersebut. Ia meminta agar cara-cara untuk meningkatkan jumlah tayang e katalog diidentifikasi sehingga dalam evaluasi P3DN nasional nantinya akan menaikkan posisi Kepri. Mengenai LPPD, Gubernur meminta agar OPD yang masih belum melengkapi data yang diperlukan untuk segera melengkapinya.
โKarena ini rapor kita, kerja keras kita butuh apresiasi. Walau kita provinsi kecil, tidak boleh dipandang sebelah mata. Penuhi kerja-kerja untuk membangun performance daerah,โ tutup Ansar.