Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menduduki peringkat pertama dengan realisasi belanja APBD tertinggi se-Indonesia tahun 2022. Dengan angka serapan belanja sebesar 96,54 persen.
Hal tersebut disampaikan Wamendagri, John Wempi Wetipo, saat Rakor Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (2/1).
Selain realisasi belanja, capaian yang baik juga ditunjukkan pada persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi Kepri 2022. Dimana, Provinsi Kepri menempati urutan ke-5 dari se-Indoenesia dengan capaian 107,00 persen. Berada di bawah Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan OPD, hingga jajaran pegawai yang telah bekerja keras merealisasikan APBD Kepri di tahun 2022 ini dengan baik.
Baca Juga
Ia juga menyebut, rapat evaluasi realisasi APBD yang diinisiasi Gubernur Ansar secara rutin dan berkala telah dilaksanakan sepanjang tahun menjadi salah satu kunci pencapaian ini.
“Untuk itu, jika ada kendala dalam pelaksanaannya, bisa segera dicarikan solusi secara cepat dan tepat” ujar Sekda Adi.
Ia juga menambahkan, capaian yang diperoleh Pemprov Kepri tersebut mengalami peningkatan dari capaian tahun lalu dimana sampai akhir tahun 2021, realisasi belanja Pemprov Kepri yang saat itu juga masuk 5 besar, mencapai angka 94,52 persen.