Pemerintah Kota Batam meminta agar investasi pariwisata di Pulau Abang Besar melibatkan masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Kota Batam, Jefridin, dalam rapat presentasi PT Pulau Abang Besar atas Rencana Kegiatan Investasi di Pulau Abang Besar Kecamatan Galang.
“Pada prinsipnya Pemerintah Kota Batam mendorong sepenuhnya investasi investasi di Kota Batam. Tentunya dengan harapan agar investasi bisa berkembang di Batam,” ujar Jefridin yang turut didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Reza Khadafi.
Kepada investor yang akan mengelola kawasan pariwisata tersebut, Jefridin berpesan agar memberdayakan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Terlebih investasi yang dibangun terletak di pulau dan ada masyarakatnya. Katanya, jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dari investasi ini.
“Sesuatu yang dibuat harus mendatangkan manfaat. Terutama bagi masyarakat sekitar, jangan mereka hanya menjadi penonton,” pesannya pada pengelola.
Sementara itu, perwakilan dari PT Abang Besar Jumani menjelaskan kawasan wisata yang akan dibangun berada di Pulau Abang Besar, Kecamatan Galang. Ia mengatakan pihaknya siap untuk merekrut tenaga kerja lokal.
Bahkan selaku investor, akan menyiapkan tempat berdagang pagi pelaku usaha mikro setempat. Kawasan pariwisata yang akan dibangun seperti villa, cottage dan wahana permainan.
“Untuk kebun sudah eksis dan kami menanam kelapa pandan di lahan seluas 200 hektar. Ke depan akan ada agrowisata,” ujarnya.