Umat Buddha merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE. Untuk tahun ini, Hari Raya Waisak mengusung tema ‘Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma Di Dalam Kehidupan Sehari-Hari’.Â
Di Indonesia sendiri, Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Batam Nuryanto seraya menyampaikan ucapan selamat kepada umat Buddha khususnya di Kota Batam yang merayakan momen ini.
“Atas nama pribadi dan lembaga di DPRD Kota Batam, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Waisak 2567 BE,” ujarnya beberapa waktu lalu pada awak media.Â
Politikus PDIP berharap melalui peringatan Hari Waisak serta umat Buddha yang tengah melakukan ibadah di Vihara menjadi langkah menumbuhkan kebersamaan antarumat beragama.Â
“Sekali lagi kami ucapkan selamat merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE,” sampainya.Â
 Hari raya ini memiliki julukan berbeda-beda di sejumlah negara. Sementara itu, di India, Hari Raya Waisak disebut orang lokal sebagai Visakah Puja/Buddha Purnima.Â
Peringatan Hari Raya Waisak disebut sebagai penanda bagi kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha, Siddharta Gautama.Â
Buddha Gautama adalah guru dan memiliki pemikiran, bahwa kemewahan serta kekayaan tidak akan menjamin kebahagiaan seseorang. Pohon tersebut saat ini menjadi tempat bersejarah bagi agama Buddha di India.
Buddha Gautama sendiri dikisahkan berkeliling sebagai seorang tunawisma. Kemudian perjalanan kehidupan Buddha Gautama tersebut menjadi nilai dan sejarah penting bagi umat Buddha, seperti kelahiran untuk menuju pencerahan yang sempurna serta perjalanan kematian sang Buddha Gautama.