Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili di kelenteng Ngo Hu Niu Niu, Kam Kong, Meral, Kabupaten Karimun, berlangsung cukup meriah, Sabtu (10/2) malam.
Tidak hanya masyarakat Tionghoa, warga dari berbagai latar belakang suku, etnis maupun agama turut menyaksikan kemeriahan yang disuguhkan.
Pada tahun ini, konsep dekorasi visual yang disusun di kawasan Kam Kong jauh lebih apik dibanding pada saat tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terlihat dari gemerlap ribuan lampion yang menghiasi kawasan tersebut. Begitu juga dengan pernak-pernik dan hiasan yang disesuaikan dengan Shio Naga Kayu ada tahun ini.
Baca Juga
โTahun ini kita buat memang lebih megah di banding sebelumnya. Dekorasinya lebih mewah,โ ujar Sekretaris Yayasan Dewi Sakti Semesta, Rusdi, yang menjadi panitia perayaan Imlek di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, kata Rusdi, pihaknya membuka untuk umum perayaan Imlek di kawasan Kam Kong, hal itu agar selain warga Tionghoa juga dapat menikmati keindahan yang disuguhkan.
โBahkan kita juga ada bagikan makanan untuk semua warga secara umum yang datang,โ katanya.
Menurutnya, tahun naga memilik makna filosofis yang bisa membawa rezeki, kesehatan, serta memberikan manfaat bagi orang lain.
โTentu di tahun ini semua bisa lancar dan tetap menjaga toleransi dalam umat beragama,โ terangnya.
Perayaan Imlek di kawasan tersebut berlangsung selama dua hari. Di mana rangkaian diisi dengan berbagai acara seperti sembahyang syukuran, berbagi makanan dan Ang Pao, tarian serta pertunjukan kembang api.
โTerakhir nanti akan ada perayaan Cap Go Meh di Pe Kong, itu 15 hari setelah perayaan Imlek. Cap Go Meh itu kami biasa sebut sembahyang tebu,โ tutupnya.