Menu

Mode Gelap

Warta · 4 Des 2022 13:35 WIB

Sepanjang 2022, 36 Ribu Lahan di Kepri Selesai Disertifikasi


					Ilustrasi sertifikat tanah. Foto: Dok BPN Perbesar

Ilustrasi sertifikat tanah. Foto: Dok BPN

Sebanyak 36 ribu lahan di Kepri telah disertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sepanjang tahun 2022 ini.

Menurut Kepala Kanwil BPN Kepri, Nurhadi Putra, sertifikasi lahan yang telah diselesaikan itu terdiri dari 2 program. Yakni, sebanyak 28 ribu sertifikat dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), serta 8 ribu sertifikat dari redistribusi lahan

ADVERTISEMENT

“Jadi total yang diserahkan sebanyak 36 ribu sertifikat sepanjang 2022 ini,” ungkapnya kata dia.

Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menuturkan di tahun 2023 mendatang, 28 ribu sertifikat masih menjadi atensi oleh Kanwil BPN Kepri.

“Mudah-mudahan tercapai. Untuk yang telah menerima sertifikat, atas nama Pemprov Kepri saya ucapkan selamat,” tutupnya.

Ia pun berpesan kepada penerima sertifikat tanah agar dapat menjaga keadaan lahannya dengan sebaik-baiknya.

“Masih banyak problem yang kita hadapi, untuk itu jaga juga tanahnya baik-baik,” pesan Sekda Adi.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Pemda Bintan Siapkan Rp 10 Miliar untuk Isentif Guru Ngaji hingga Pengelola TPU di 2024

28 Maret 2024 - 14:47 WIB

IMG 20240328 WA0101

Tak Hadiri Upacara Pemecatan, Foto Anggota Polres Karimun Brigpol AM Dicoret

28 Maret 2024 - 12:47 WIB

IMG 20240328 WA0005 11zon

Pemprov Kepri Buka Pendaftaran Beasiswa Mahasiswa, Kuota 1.500 Penerima

28 Maret 2024 - 12:01 WIB

Ilustrasi beasiswa sarjana

Musrenbang 2024, Kepri Fokus Genjot Ekonomi Kerakyatan dan Kualitas SDM di Tahun 2025

28 Maret 2024 - 11:05 WIB

IMG 20240327 WA0011 11zon

Dishub Lingga Persiapan Lonjakan Arus Mudik 2024, Diprediksi Mulai H-10

27 Maret 2024 - 14:14 WIB

MV Lintas Kepri Lingga Tanjungpinang

Gedung Sekolah di Air Salak Terbakar, 3 Kelas hingga Toilet Hangus

26 Maret 2024 - 22:30 WIB

Petugas Damkar memadamkan api di SDN 13 Air Salak
Trending di Warta