Travel Bubble Masih Minim Turis, Ansar Minta Pemerintah Pusat Ringankan Syarat

Meskipun pelaksanaan Travel Bubble sudah dilaksanakan sejak 23 Februari 2022 yang lalu, namun kunjunagn wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau masih cenderung minim.

Tercatat, mulai 23 Februari sampai dengan 12 Maret 2022 angka kunjungan di kawasan wisata Lagoi di Kabupaten Bintan hanya 127 orang, dan kawasan wisata Nongsa Sensation di Kota Batam sebanyak 171 wisman.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan penyebab belum maksimalnya kunjungan wisman ini dikarenakan masih ada aturan dalam pelaksanaan Travel Bubble yang cenderung membuat para turis belum leluasa saat berkunjung ke Kepri.

โ€œJika aturan tersebut diperbaiki, diharapkan bisa mendongkrak lagi jumlah kunjungan wisman,โ€ ungkapnya, Senin (14/3).

Adapun regulasi yang dirasakan masih perlu diperhatikan adalah pada saat pengurusan visa kunjungan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, serta pemberian visa on arrival (VOA) terbatas pada wisman Khusus Warga Negara (WN) Singapura, dan kewajiban melengkapi diri dengan hasil negatif RT-PCR pre-departure (sebelum keberangkatan), serta tes ulang RT-PCR pada saat kedatangan di dan pada saat akan meninggalkan Indonesia.

Oleh karena itu, Gubernur Ansar Ahmad mengirimkan surat yang ditujukan kepada Kepala BNPB RI Mayjen TNI Suharyanto, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly.

Surat Kepri tersebut berisikan permohonan agar pemerintah pusat meniadakan kewajiban turis mancanegara melengkapi diri dengan hasil negatif RT-PCR pra kedatangan sebagai syarat melakukan perjalanan bagi turis khusus pada pintu masuk Kepri, dengan pertimbangan bahwa turis khusus tersebut akan melaksanakan tes ulang pada saat kedatangan.

โ€œJika disetujui, Pemprov Kepri bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi terkait siap untuk mengawal dan memastikan penyelenggaraan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk manajemen lokasi wisata yang ditunjuk,โ€ kata Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga berharap pemerintah pusat memberikan kemudahan pada pengurusan visa kunjungan bagi calon wisman khususnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia. Sehingga, menciptakan kenyamanan bagi calon wisman khusus dan meningkatkan citra positif pariwisata Indonesia.

ADVERTISEMENT

โ€œKita juga minta perluasan atas pemberian VOA tidak hanya terbatas bagi wisma khusus WN Singapura, melainkan juga bagi calon wisman dari negara-negara lainnya yang akan melakukan kunjungan wisata menuju Kepri, guna meningkatkan minat calon wisman untuk berwisata ke Kepulauan Riau,โ€ ujar Gubernur Ansar.

Adapun alasan Pemprov Kepri melayangkan surat permohonan keringanan tersebut, menurut Gubernur, dikarenakan data berbagai indikator kasus pandemi COVID-19 di Kepri cenderung sudah sangat baik.

Berdasarkan Laporan Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, perkembangan COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau kumulatif selama 14 (empat belas hari terakhir) dinyatakan telah dapat dikendalikan.

ADVERTISEMENT

Hal itu terlihat dari konfirmasi harian tertinggi tercatat pada tanggal 23 Februari 2022, dengan jumlah konfirmasi sebanyak 585 orang/hari, sementara rata-rata konfirmasi harian periode 24 Februari sampai 11 Maret 2022 dengan jumlah konfirmasi 357 orang/hari mengalami tren penurunan secara konsisten.

โ€œJuga tidak ditemukan adanya transmisi COVID-19 pada kawasan wisata Travel Bubbleโ€ tegas Gubernur Ansar.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New