Dimintai konfirmasi terkait safari ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan tidak ikut dalam kegiatan tersebut, dan lebih memilih untuk mengikuti instruksi pemerintah, karena beberapa pertimbangan kondisi saat ini.
โKalau kami tentu akan ikut aturan yang ada, apalagi ini sudah masuk tahun-tahun politik, sehingga kita bekerja harus benar-benar profesional dan mengutamakan kepentingan masyarakat,โ ujarnya.
Baca: Pemkab Lingga Gelar Safari Ramadhan Meski Mendagri Larang Buka Bersama
Meski begitu menurutnya untuk tetap menyemarakkan Ramadan 1444 H tahun ini, larangan tersebut tidak diperuntukkan bagi masyarakat biasa, sehingga masyarakat masih tetap boleh melaksanakan buka bersama. Tapi untuk ASN apalagi pejabat publik, menurutnya sebaiknya mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga
โKita juga menghimbau agar pemerintah menerbitkan Surat Edaran, untuk mempertegas SE Mendagri tersebut, supaya dapat menjadi acuan bagi ASN kita,โ ujarnya.
Untuk bantuan-bantuan, menurut Neko Wesha Pawelloy jika bantuan tersebut anggarannya berasal dari anggaran daerah, sebaiknya dapat diserahkan melalui kecamatan atau desa yang ada atau perangkat lainnya, tanpa harus membuat kegiatan ceremonial seperti berbuka puasa bersama, karena hal itu jelas akan terjadi pemborosan anggaran.
Neko Wesha Pawelloy tidak menampik, kalau dirinya juga diberitahukan oleh Bagian Prokopim Setda Lingga mengenai jadwal safari ramadhan, namun kemungkinan dirinya tidak akan mengikuti kegiatan tersebut.
โYa kalau hanya bersilaturahmi dengan masyarakat tidak harus melalui buka bersama, dan tidak juga harus menggunakan anggaran pemerintah apalagi ini tahun politik, tidak elok rasanya,โ ujar Neko.