Tumpukan sampah di jalan raya kampung becek, menuju Fanindo menjadi penyebab kawasan tersebut kerap dilanda banjir saat diguyur hujan.
Pasalnya, sampah-sampah tersebur menutup aliran drainase sehingga air meluap.
Mengatasi itu, Lurah Sei Binti, Jamil, mengatakan pihaknya harus memberi pagar di sepanjang jalan di sana, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
“Sudah dua minggu kita berikan pagar seng, agar masyarakat tidak membuang sampah yang bukan pada tempatnya,” ujar Jamil kepada kepripedia, Rabu (4/1).
Jamil menyebutkan, pihaknya bahkan harus menurunkan alat berat untuk normalisasi drainase, supaya arus air dapat kembali mengalir ke saluran pengembangan Tunas Regency.
Tidak hanya itu, jalan yang berlubang kecil akibat banjir juga akan diperbaiki pada tahun ini.
“Sudah masuk anggaran tahun ini akan diperbaiki,” jelas dia.
Ia mengatakan, sejauh ini untuk tempat pembuangan sampah (TPS) berada di logam Mulia.
Meski demikian, Ia meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang bukan pada tempatnya. Jika terus membuang akan ada sanksi tegas sesuai dengan perwako.
“Kita minta masyarakat membuang sampah di TPS yang sudah disediakan,” tandasnya.