Warga Keluhan Air Sering Mati, Wali Kota Batam: Kirim Surat ke Saya

Sejumlah warga Batam mengeluhkan distribusi air bersih yang dikelola PT Moya Indonesia tidak lancar Teranyar, keluhan datang dari warga yang tinggal di bilangan Green Nongsa City dan Sungai Lekop Kecamatan Sagulung. 

Tidak hanya sekali, air di keran kamar mandi mereka bahkan tak mengalir dua kali dalam sehari.

ADVERTISEMENT

“Air mati terus, pagi dan sore. Sudah macam minum obat, dua kali sehari,” keluh Yoga, warga perumahan tersebut.

Menanggapi itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi enggan berkomentar banyak terkait polemik air tersebut. Ia  meminta masyarakat untuk membuat surat secara resmi. 

“Tolong kasih surat ke saya, jika bicara informasi ada air mati. Ini katanya saja sehingga saya tidak bisa bicara. Kirimkan surat resmi biar saya panggil PT Moya,” ujar Rudi diwawancarai kepripedia usai pemberian resmi HUT ke-77 di Lapas Batam, Rabu (17/8).

Kepala BP Batam itu menyarankan masyarakat untuk dapat memberikan surat resmi, agar pihaknya dapat menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut .

“Kirimkan alamat rumah dan wilayah mana. Biar langsung saya cek,” tegas dia. 

Di tempat terpisah,  Anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha, mengaku geram. Menurutnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam harus bertanggung jawab terhadap keluhan warga tersebut.

“BP Batam gagal untuk menjamin distribusi air. Masyarakat jadi tersiksa dan menjerit. Kalau urusan air saja tak tuntas, kasihan masyarakat,” katanya. 

ADVERTISEMENT

Saat disinggung soal rencana pihaknya untuk memanggil dan menanyakan langkah pengelola air bersih di Batam dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP), Utusan mengaku tak ingin ambil pusing.

Politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut beranggapan, kepedulian untuk menyikapi kondisi ini seharusnya dapat disegerakan.

“Saya pikir, tak perlu kami RDP lagi kalau BP Batam benar-benar merasakan penderitaan masyarakat. Kalau peduli, maka akan memberikan perhatian khusus terkait air,” sebut dia.

ADVERTISEMENT

Ia meminta agar BP Batam dan pihak pengelola air yakni PT Moya Indonesia dapat memperhatikan betul kebutuhan dasar masyarakat perihal air.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot