Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 13 Feb 2023 17:41 WIB

Warga Keluhkan Tumpukan Diduga Limbah Glasswool di Tanjunguncang Batam


					Warga menunjukkan limbah glasswool di jalan Tanjunguncang Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com Perbesar

Warga menunjukkan limbah glasswool di jalan Tanjunguncang Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) diduga glasswool atau busa dibuang orang tak bertanggung jawab di pinggir jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Batu Aji Batam.

Ketua RT 01 RW 23 Central Park, Suria, mengatakan limbah B3 dibuang saat malam hari. Tumpukan glasswool tersebut bahkan sampai menggunung.

ADVERTISEMENT

“Ini yang buang perusahaan mana. Kita tidak tahu, berdampak pencemaran lingkungan,” ujarnya, Senin (13/2).

Menurut dia, limbah tersebut sudah kedua kalinya dibuang oknum perusahaan tak bertanggung jawab begitu saja di lokasi yang sama.

“Dulu sempat dibersihkan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sekarang muncul lagi berserakan,” kata dia.

Ia menyebut, warga resah saat melintas di kawasan itu. Takutnya glasswool dibawa angin kencang dan hinggap ke kulit. Bahkan lebih parah lagi jika sempat terhirup dapat merusak paru-paru.

“Kita tidak tahu siapa sumber yang buang. Tapi sudah menumpuk, ancam lingkungan,” kata dia.

Ia berharap dinas terkait dapat mencari sumber yang sengaja membuang limbah itu hingga memberikan teguran.

“Jika bisa secepatnya diangkut agar tidak sampai menelan korban,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

 

01gs552tamvy9ptwcs2kya5tv7

Tumpukan diduga limbah glasswool di pinggir jalan Tanjunguncang, Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Dikutip dari wikipedia, glasswool adalah bahan isolasi yang terbuat dari serat kaca yang disusun menggunakan pengikat menjadi tekstur yang mirip dengan wol atau bulu domba.

ADVERTISEMENT

Prosesnya memerangkap banyak kantong udara kecil di antara kaca, dan kantong udara kecil ini menghasilkan sifat insulasi termal yang tinggi.

Wol kaca diproduksi dalam bentuk gulungan atau lembaran, dengan sifat termal dan mekanik yang berbeda. Ini juga dapat diproduksi sebagai bahan yang dapat disemprotkan atau diaplikasikan di tempat, pada permukaan yang akan diisolasi.

Glaswoll jika sudah habis limit pemakaian, akan menjadi lapuk dan sangat mudah diterbangkan angin.

ADVERTISEMENT

Glaswoll itu disebut sangat berbahaya terhadap kesehatan, di antaranya jika mengenai kulit dapat mengakibatkan gatal dan juga iritasi.

Sementara mengenai limbah glasswool yang dibuang sembarangan di pinggir jalan di wilayah Tanjunguncang itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozie yang dikonfirmasi belum merespons.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Operasi Pengawasan Komoditi, Barantin Patroli Bersama Bea Cukai di Perairan Karimun

3 Oktober 2024 - 14:14 WIB

IMG 20241003 WA0014 11zon

Pengawasan dan Pelayanan Karantina di Daerah Perbatasan Karimun Diperkuat

2 Oktober 2024 - 16:37 WIB

IMG 20241002 WA0030 11zon

Debat Paslon Pilkada Karimun 2024 Digelar dalam Tiga Agenda

2 Oktober 2024 - 13:33 WIB

IMG 20241002 133051 11zon

Jumieko Andra Resmi Jabat Kasi Pidum Kejari Karimun Gantikan Saldi

2 Oktober 2024 - 11:51 WIB

IMG 20241002 WA0017 11zon

Komunitas Bakti Bangsa Resmi Daftar Sebagai Lembaga Pemantau Pemilu, Siap Kawal Pilkada 2024

30 September 2024 - 23:11 WIB

WhatsApp Image 2024 09 30 at 17.19.15

Warga Pulau Parit: Pembangunan di Sini Tidak Lepas dari Jasa Aunur Rafiq

30 September 2024 - 20:21 WIB

IMG 20240930 201637 11zon
Trending di Warta