Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tanjunguncang, Batu Aji, Batam mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak lima bulan belakang ini.
Mirisnya, terkadang warga terpaksa menahan buang air besar (BAP) karena tidak ada air mengalir sama sekali, khususnya ke atas tempat tinggal mereka.
Menurut Irma, seorang penghuni, menyebut sudah lima bulan ini harus mengangkut air dari lantai 1 ke lantai 4. Ia mengaku setiap hari hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan.
“Ini sudah lima kami selalu mengangkut air dari bawah ke atas,” ujarnya, Kamis (6/5).
Baca Juga
Senada diucapkan Ketua RT 003, Sujianto mengatakan, pihak PT Moya mengirimkan dua unit mobil tanki setiap hari. Warga lalu berjibaku mengangkut air menggunakan galon.
“Masalah ini sudah lama warga sudah tak sanggup lagi. Apalagi ini bulan Ramadhan butuh air bersih,” kata dia kepada wartawan.
Menurutnya dua unit mobil tangki yang telah disuplai pihak PT Moya tidak cukup untuk mengakomodir kebutuhan warga. Ia pun mengaku sudah menyampaikan permintaan warga untuk ada penambahan.
“Kami minta 5 tangki per hari, tapi yang bisa disuplai hanya 2 tangki. Apalagi kalau malam pingin BAB sangat sulit. Kami berharap Wali Kota Batam bisa menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya.
Tak tahan dengan kehidupan ini warga lalu menggelar aksi damai membentangkan spanduk besar bertuliskan ‘Tolong Bantu Kami Bapak Wali Kota’,
“Kami warga Rusunawa Batamec tidak sanggup lagi dengan krisis air yang sudah 5 bulan lebih. Kami tidak sanggup lagi mengangkat air dari lantai 1 ke lantai 4 rusun hanya sekedar untuk buang hajat,” begitu tulisan dalam spanduk yang dibuat warga RT 003/RW 022.