Warga Sido Mulyo dan Pondok Tani, Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam menolak wacana penutupan akses jalan yang dilakukan pihak PT TPM.
Bahkan jika penolakan itu tidak digubris, warga berencana untuk menggelar aksi demo.Â
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat setempat saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Ketua DPRD Batam Nuryanto di DPRD Batam, Senin (13/2).
“Akses jalan jangan ditutup. Kita sudah buat beberapa tahun lalu dengan gotong royong bersama,” ujar salah satu tokoh masyarakat.Â
Menurut dia, keluhan warga ini dapat di sampaikan ke pihak perusahaan oleh DPRD Batam.Â
“Kami meminta solusi agar akses jalan tak terganggu. Kami berharap DPRD Batam bisa memfasilitasi komunikasi warga ke pihak perusahaan,” ujarnya.Â
Warga mengaku, permasalahan ini muncul setelah pihak perusahaan menerima alokasi lahan dari BP Batam yang merupakan akses menuju kedua lokasi tersebut
“Dua titik jalan ini berada di Sido Mulyo dengan luas sekitar 400 meter dan Pondok Tani sekitar 500 meter,” ujarnya.Â
Merespons ini, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, pun menyayangkan permasalahan itu terjadi.
“Sebetulnya tidak perlu demonstrasi. Asal, kembali kepada komitmen bersama. Warga ke sini karena ada perjanjian yang tidak ditepati, jadi saya menyayangkan komitmen perusahaan pengembang,” ujar pria disapa Cak Nur itu.Â
Sayangnya saat RDPU pihak perusahaan tak hadir sehingga membuat warga merasa kecewa.Â
“Pihak PT TPM tak datang. Habis waktu kita aja,” cetus warga lainnya.Â
Tidak hadirnya pihak perusahaan dalam RDPU juga disayangkan anggota DPRD Batam Muhammad Fadli.Â
“Ini kepentingan masyarakat dengan utamakan musyawarah dan kekeluargaan, tapi pihak perusahaan tak hadir,” katanya.Â
Menurut dia seharusnya pihak perusahaan dapat berkoordinasi dengan masyarakat yang terlebih dahulu tinggal di sana.
“Tidak masalah jalan ditutup, tetapi buat jalan yang layak terlebih dahulu, termasuk fasilitas jalan itu harus aman bagi pengendara,” imbuh dia.Â
Rencananya RDPU akan kembali dilakukan dengan harapan bisa menghadirinya karena pada rapat kali ini mereka absen tanpa alasan tertentu.