Menu

Mode Gelap

Warta · 13 Feb 2023 21:26 WIB

Warga Sido Mulyo dan Pondok Tani Ngadu ke DPRD Batam, Gegara Rencana Penutupan Jalan


					Warga Sido Mulyo dan Pondok Tani bersama DPRD Batam saat RDPU, Senin (13/2). Foto: Zalfirega/kepripedia.com Perbesar

Warga Sido Mulyo dan Pondok Tani bersama DPRD Batam saat RDPU, Senin (13/2). Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Warga Sido Mulyo dan Pondok Tani, Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam menolak wacana penutupan akses jalan yang dilakukan pihak PT TPM.

Bahkan jika penolakan itu tidak digubris, warga berencana untuk menggelar aksi demo. 

ADVERTISEMENT

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat setempat saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Ketua DPRD Batam Nuryanto di DPRD Batam, Senin (13/2).

“Akses jalan jangan ditutup. Kita sudah buat beberapa tahun lalu dengan gotong royong bersama,” ujar salah satu tokoh masyarakat. 

Menurut dia, keluhan warga ini dapat di sampaikan ke pihak perusahaan oleh DPRD Batam. 

“Kami meminta solusi agar akses jalan tak terganggu. Kami berharap DPRD Batam bisa memfasilitasi komunikasi warga ke pihak perusahaan,” ujarnya. 

ADVERTISEMENT

Warga mengaku, permasalahan ini muncul setelah pihak perusahaan menerima alokasi lahan dari BP Batam yang merupakan akses menuju kedua lokasi tersebut

“Dua titik jalan ini berada di Sido Mulyo dengan luas sekitar 400 meter dan Pondok Tani sekitar 500 meter,” ujarnya. 

Merespons ini, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, pun menyayangkan permasalahan itu terjadi.

ADVERTISEMENT

“Sebetulnya tidak perlu demonstrasi. Asal, kembali kepada komitmen bersama. Warga ke sini karena ada perjanjian yang tidak ditepati, jadi saya menyayangkan komitmen perusahaan pengembang,” ujar pria disapa Cak Nur itu. 

Sayangnya saat RDPU pihak perusahaan tak hadir sehingga membuat warga merasa kecewa. 

“Pihak PT TPM tak datang. Habis waktu kita aja,” cetus warga lainnya. 

ADVERTISEMENT

Tidak hadirnya pihak perusahaan dalam RDPU juga disayangkan anggota DPRD Batam Muhammad Fadli. 

“Ini kepentingan masyarakat dengan utamakan musyawarah dan kekeluargaan, tapi pihak perusahaan tak hadir,” katanya. 

Menurut dia seharusnya pihak perusahaan dapat berkoordinasi dengan masyarakat yang terlebih dahulu tinggal di sana.

ADVERTISEMENT

“Tidak masalah jalan ditutup, tetapi buat jalan yang layak terlebih dahulu, termasuk fasilitas jalan itu harus aman bagi pengendara,” imbuh dia. 

Rencananya RDPU akan kembali dilakukan dengan harapan bisa menghadirinya karena pada rapat kali ini mereka absen tanpa alasan tertentu.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Heboh Dua Wanita Berkelahi hingga Saling Jambak di Hotel Alisan Karimun

29 September 2023 - 15:16 WIB

IMG 20230929 151318 11zon

Relokasi Masyarakat Rempang Dilakukan Dengan Cara Baik dan Kekeluargaan

29 September 2023 - 14:56 WIB

Kepala BP Batam Muhammad Rudi 09

Gedung Serbaguna untuk HKBP Distrik Kepri dari Aspirasi Cen Sui Lan

29 September 2023 - 08:59 WIB

Cen Sui Lan meninjau lokasi gedung serbaguna HKBP Kepri

Lewat Aspirasi Cen Sui Lan, Pembangunan Gedung Keuskupan Terbesar di Kepri Dapat Rp 30 M

29 September 2023 - 08:44 WIB

Cen Sui Lan dan rombongan meninjau lokasi gedung keuskupan

BNN RI Kerja Sama dengan Lion Air Perangi Narkoba

28 September 2023 - 09:33 WIB

IMG 20230927 WA0018 11zon

Pendataan Masih Berlangsung, Warga: Kami Pindah Tanpa Paksaan

28 September 2023 - 09:26 WIB

IMG 20230927 WA0033 11zon
Trending di Warta