Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 1 Jun 2024 12:43 WIB

Waspada DBD di Kepri, Kota Batam Terbanyak


					Nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD. Foto: Shutterstock
Perbesar

Nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD. Foto: Shutterstock

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau, Muhammad Bisri, menyampaikan dari Januari hingga Mei 2024, tercatat 322 kasus DBD di seluruh kabuaten/kota. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan total 352 kasus.

“Penurunan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD dan upaya penanggulangannya,” ujar Bisri, Sabtu (1/6).

ADVERTISEMENT

Meski mengalami penurunan, DBD masih menjadi ancaman di Kepri. Kota Batam menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yakni 117 pasien, dengan 6 di antaranya meninggal dunia.

Lalu, Natuna 52, Tanjungpinang 47 pasien, Bintan 35 pasien, Lingga 33 pasien, Karimun 21 pasien dan terendah Kabupaten Anambas 17 pasien.

“6 kabupaten/kota lainnya tidak ada korban meninggal dunia,” ujarnya.

Bisri mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan segera berobat jika mengalami demam lebih dari tiga hari.

“Petugas kesehatan akan segera melakukan penyelidikan epidemiologi dan tindakan yang diperlukan, seperti fogging, jika kasus DBD terkonfirmasi,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, upaya pencegahan DBD terus dilakukan dengan menggencarkan informasi dan edukasi tentang gerakan 3M Plus kepada masyarakat.

Mulai dari, menutup tempat penampung air supaya nyamuk tak bisa menempatkan telur, lalu menguras bak mandi secara berkala, serta mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas agar tidak bisa dimanfaatkan untuk genangan air.

ADVERTISEMENT

Sementara Plusnya, antara lain tidak menggantung sembarangan pakaian di rumah, sebaliknya disimpan di lemari tertutup. Pakaian yang tergantung di ruang terbuka, menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi nyamuk.

Kemudian, tempat keluar masuk nyamuk dipasang kawat pasar atau kelambu. Lalu, bisa pula menyimpan tanaman tertentu seperti serai dan lavender untuk mengusir nyamuk.

Bisri menegaskan, semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk melaksanakan gerakan 3M Plus, maka semakin rendah kasus DBD.

ADVERTISEMENT

“DBD merupakan penyakit endemik yang bisa dicegah dengan kesadaran bersama. Mari jaga kebersihan lingkungan dan segera berobat jika mengalami gejala DBD,” pungkasnya.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Kejari Tanjungpinang Luncurkan Program ‘Jaksa Sahabat Guru’

5 Desember 2024 - 15:57 WIB

IMG 20241205 WA0047 11zon

Penuh Khidmat, Upacara Hari Jadi ke-76 Dalam Bingkai Sebati Mengabah Bintan Tersohor

1 Desember 2024 - 11:02 WIB

IMG 20241201 WA0013 11zon

Pastikan Kondusifitas Pilkada 2024, Pangkogabwilhan I Kunjungi TPS di Karimun

27 November 2024 - 13:55 WIB

IMG 20241127 WA0027 11zon

Cabup Karimun Firmansyah Nyoblos di TPS 001 Lubuk Semut, Ditemani Keluarga

27 November 2024 - 11:03 WIB

IMG 20241127 110023 11zon

Mantan RT Robek Surat Suara di TPS 006 Jalan Pramuka, Tanjungbalai Kota

27 November 2024 - 10:24 WIB

IMG 20241127 WA0013 11zon

Peringatan HUT PGRI ke-79 di Karimun, Bupati Rafiq: Kesejahteraan Guru Harus Dipertahankan

26 November 2024 - 11:59 WIB

IMG 20241126 115657 11zon
Trending di Warta