1.311 Jemaah Haji dari Kepulauan Riau dilaporkan kini sudah berada di Tanah Suci, Kota Mekkah.
Para jemaah sedang menunggu puncak pelaksanaan ibadah Haji yakni Berkumpul di Arafah, Mabid di Muzdalifah serta Lempar Jumroh dan tahalul di Mina (Armuzna) nantinya yang akan dilaksanakan mulai tanggal 15 – 21 Juni 2024 atau 8 – 13 Zulhijjah 1445 H.
Dilaporkan Jemaah Haji Kloter 1 asal Kepri diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2024 kemarin dengan jumlah 446 jemaah sudah termasuk petugas didalamnya dan turun melalui Bandara Madinah. Kemudian disusul kloter 2 di hari berikutnya tanggal 13 Mei 2024 dengan jumlah 445 jemaah. Semuanya berangkat melalui embarkasi Batam dan turun di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Sedangkan sisanya berangkat di gelombang II yakni Kloter 15 dari embarkasi Batam dan turun langsung di Bandara King Abdul Aziz (KAA) di Jeddah berjumlah 220 jemaah.
Ketua Kloter 1 Embarkasi Batam Zahid Deraman menyampaikan bahwa seluruh jemaah sejauh ini dalam keadaan sehat walafiat. Kalaupun ada jemaah lansia yang harus memakai kursi roda sejauh ini masih bisa ikut melaksanakan ibadah.
Adapun karena adanya perbedaan cuaca antara di Indonesia dan di Arab Saudi mengakibatkan beberapa jamaah Haji terkena radang batuk, dan sejauh ini keluhan para jemaah masih bisa tertangani dengan baik oleh donter dan petugas kesehatan yang ada di masing-masing kloter.
“Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar. Kita selalu memberi himbauan kepada para jemaah agar menjaga kesehatan dan jangan terlalu lelah. Kita juga menghinbau para jemaah agar mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak ada keperluan yang mendesak mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. Rata-rata suhu mencapai 43-45 derajat,” kata Zahid.
Sebagai ketua Kloter, Zahid juga mengaku selalu melakukan koordinasi dengan petugas Sektor yang ada di Arab Saudi serta petugas Maktab. Dengan harapan proses ibadah Haji jemaah dari Kepri bisa berjalan lancar hingga masa pemulangan nanti.
“Komunikasi dan koordinasi kita lakukan secara inten dengan para petugas Haji yang ada disini. Binbingan ibadah juga rutin diberikan setiap selesai shalat lima waktu. Kami mohon doa agar pelaksanaan Haji ini berjalan lancar sampai masa pemulangan nanti,” harap Zahid.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menanggapi baik laporan ketua kloter 1 ini dan meminta kepada para jemaah tetap menjaga kesehatan selama di Tanah Suci dengan cara memperbanyak mengkonsumsi vitamin dan minum air putih.
“Semoga seluruh jemaah diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah Haji tahun ini. Kami berharap semuanya sehat walafiat dan menjadi Haji yang mabrur dan mabruroh. Doakan juga agar Kepulauan Riau ini menjadi negeri yang damai dan makmur atau baldatun toyyibatun warobbul ghofur,” ujar Ansar.