Kepala Cabang Bank Riau Kepri Baharuddin mengapresiasi Polda Kepri terkhusus kepada Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang bergerak dengan cepat menangkap pelaku kejahatan perbankan modus skimming.
Laporan peristiwa tindak pidana pencurian data dengan modus skimming tersebut dilaporkan pada Rabu (11/5) lalu ke Polda Kepri. Lalu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga meringkus tiga pelaku.
“Terima kasih kepada Polda Kepri yang telah dengan cepat mengungkap kasus skimming di Bank Riau Kepri. Kami atas nama Bank Riau Kepri sekali lagi menyampaikan terima kasih,” ujar Baharuddin, usai konferensi pers pengungkapan pelaku skimming di Mapolda Kepri, Selasa (24/5).
Menurut dia, kejahatan skimming ini tidak hanya merugikan nasabah, tapi juga merugikan pihak bank. Bank Riau Kepri juga terus melakukan respons dengan cepat atas pengaduan nasabah yang menjadi korban.
Baca Juga
Bahkan, kata dia, pihaknya terus melakukan investigasi secara internal. Seluruh pegawai dilakukan pemeriksaan secara mendalam dan tidak ditemukan keterlibatan.
“Kami akan dukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus skimming ini,” kata dia.
Disinggung mengenai pengaman di mesin ATM, Baharuddin menjelaskan bahwa ATM dipasang langsung oleh pihak vendor atau pihak ketiga.
“Jadi untuk ATM saya rasa semua sama, ya, karena melibatkan vendor dan semua merek dipasang secara global,” kata dia.
Terakhir, dia berpesan bagi nasabah Bank Riau Kepri tidak usah khawatir untuk nabung, ia memastikan uang nasabah aman.
“Kami bertanggungjawab penuh dan untuk nasabah jangan khawatir sepanjang terkena skimming kami akan ganti. Terhadap nasabah yang menjadi korban uang sudah diganti hingga sekarang proses terus berjalan,” tandasnya.