Tiga rumah liar (ruli) Muara Takus di Kelurahan Seraya, Batu Ampar dilahap si jago merah pada Rabu (16/2) malam sekitar pukul 18.05 WIB. Beruntung dalam kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam, Azmansyah, menyebut dugaan sementara kebakaran terjadi akibat kosleting listrik. Namun saat ini proses penyelidikan telah dilimpahkan ke pihak kepolisian.
“Tidak ada korban jiwa, api dengan cepat dipadamkan yang dibantu masyarakat sekitar,” ujarnya melalui Kasi Data dan Informasi, Ramdani, Kamis (17/2).
Ia menyebutkan, tiga rumah yang luder tersebut adalah milik Septianus Gea, Buyung dan Edi. Sementara kondisi di lapangan kini sudah aman dan terkendali dan saat kejadian pun api berhasil dipadamkan dengan cepat meski telah menghanguskan beberapa rumah.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara keseluruhan kerugian dari kejadian tersebut.
“Untuk kerugian belum diketahui namun korban jiwa tidak ada,” ucap dia.
Peristiwa kebakaran tersebut mendapat perhatian Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Ia langsung meninjau lokasi kejadian pada saat itu juga.
Amsakar pun mengapresiasi gerak cepat petugas dan warga gotong rotong menjinakkan kobaran api.
“Kalau semangat ini kita pupuk, insya allah di Batam akan banyak lagi lompatan-lompatan yang hebat,” ucap dia disela-sela itu.