32 Orang di Bintan Mengidap HIV/AIDS di Tahun 2022, 4 di Antaranya Meninggal

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mencatat 32 orang mengidap HIV/AIDS yang sepanjang 2022. Sementara, korban meninggal dunia akibat HIV/AIDS di Bintan pada periode yang sebanyak 4 orang.

Kepala Dinkes Bintan, Gama AF Isnaini, mengutarakan dari total pengidap penyakit tersebut, 22 orang menderita HIV dan 10 orang AIDS. Para penderita HIV itu terdata di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban 8 orang, RSUD Bintan Kijang 8 orang, Puskesmas Teluk Sebong 1 orang, Puskesmas Kuala Sempang 2 orang, Puskesmas Kijang Kota 1 orang, Puskesmas Seilekop 1 orang, dan Puskesmas Toapaya 1 orang.

ADVERTISEMENT

Sedangkan 10 penderita AIDS itu terata di RSUD EHD Tanjunguban 5 orang, RSUD Bintan Kijang 4 orang, dan Puskesmas Teluk Sasah 1 orang.

“Mereka dinyatakan positif HIV/AIDS setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di beberapa puskesmas maupun rumah sakit di Bintan,” ungkapnya, kemarin.

Selain itu, ia melanjutkan, ke-4 penderita yang meninggal dunia di tahun 2022. Mereka berasal dari 3 kecamatan. Yaitu di Kelurahan Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara 2 orang, Kelurahan Kijang Kota 1 orang dan Kecamatan Teluk Sebong 1 orang.

Menurut Ganam, selama ini para penderita HIV/AIDS yang ada di Bintan mendapat penanganan dengan baik di setiap pusat layanan kesehatan. Sebab, penanganan para penderita itu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS.

“HIV/AIDS itu penyakit yang menular. Maka untuk menangkalnya harus dari diri sendiri mulai dari menjauhi perbuatan asusila seperti gonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim dan menggunakan jarum suntik sembarangan. Jadi jauhilah itu semua karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” demikian Gama.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot