Pemerintah terus menggesa upaya penuntasan kawasan titik buta atau blindspot sinyal telekomunikasi di Provinsi Kepulauan Riau.
Tahun 2022 ini, direncanakan sebanyak 77 tower Base Transceiver Station (BTS) dibangun di sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) di Kepri.
Total tower BTS yang dibangun tersebut merupakan program Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo sebanyak 35 unit dan 42 unit dari Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hasan, menyampaikan hingga kini progres pembangunan tower BTS terus digesa. Adapun progres tower BTS yang dibangun BAKTI Kominfo sudah mencapai 50 persen, sementara untuk BTS yang dibangun Dirjen PPI sudah 48 persen.
Baca Juga
“Kami dari Pemprov Kepri sangat serius ingin mempercepat penuntasan pembangunan BTS ini, karena wilayah perbatasan sangat membutuhkan akses telekomunikasi untuk sekaligus mendukung kedaulatan negara,” ungkapnya saat menemui Staf Khusus Menteri Kominfo RI di Jakarta, Rabu (15/6).
Ia memaparkan, khusus di Kabupaten Natuna, progres pembangunan sebanyak 17 titik tower BTS sudah rampung 100 persen.
Diharapkan, dengan selesainya tower di daerah perbatasan tersebut dapat meningkatkan layanan telekomunikasi menjadi broadband 4G.
“Kita yakin adanya sinyal broadband 4G bisa sangat membantu masyarakat di perbatasan, karena kecepatan akses informasi menjadi kebutuhan dasar yang harus dirasakan seluruh masyarakat Kepri,” kata Hasan.
Selain itu, untuk mempercepat penuntasan pembangunan BTS di Kepri, lanjut Hasan, pemerintah daerah juga membantu pada persoalan lahan.
Salah satunya, relokasi tower BTS di Bintan dan Anambas. Karena, setelah dilakukan survei ternyata lokasi sebelumnya tidak bisa memenuhi prasyaratan untuk mendapatkan sinyal.
“Tinggal pembangunan fisik saja yang segera digesa untuk sisa BTS yang belum didirikan, kami optimis Kemenkominfo bisa membantu Pemprov Kepri menuntaskan blindspot sinyal di Kepri,” kata Hasan.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti, mengapresiasi Pemprov Kepri yang sangat serius memperluas jaringan telekomunikasi di daerah Kepri. Menurutnya, Pemprov Kepri sangat membantu Kementerian Kominfo menjangkau wilayah 3T untuk memperluas sinyal broadband 4G.
“Kami dari Kementerian Kominfo siap memfollow up untuk mempercepat pembangunan BTS yang ada di Kepri, agar masyarakat disana bisa segera merasakan manfaat sinyal 4G,” sebutnya.
Menanggapi permintaan Pemprov Kepri untuk mempercepat pembangunan BTS di wilayah perbatasan, Kementerian Kominfo akan segera mengadakan rapat koordinasi pembahasan progres dan target pembangunan infrastruktur desa-desa dan layanan seluler teknologi 4G tahun 2022 di wilayah Jawa dan Sumatera yang diselenggarakan pada Kamis, (28/6) mendatang.
