Aksi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, nomor urut 3 Bakti Lubis – Raja Bakhtiar kembali terjadi.
Perusakan itu umumnya terjadi di dua kecamatan yakni Karimun dan Kundur. Tercatat hingga saat ini hampir 100 unit APK telah dirusak orang tak dikenal.
Calon Bupati Karimun nomor urut 3, Bakti Lubis mengatakan, perusakan itu bahkan hingga menghilangkan tiang – tiang penyangga baliho.
“Jumlahnya sudah hampir 100 unit yang dirusak, bahkan sampai kayu-kayu tiang penyangganya turut dihilangkan,” ungkap Bakti Lubis, Minggu, 10 November 2024.
Menurut politisi Hanura itu, aksi – aksi seperti ini sangat menciderai pesta demokrasi yang dihelat dalam lima tahun sekali.
“Kami sangat menyayangkan hal-hal seperti ini masih ada ditemukan. Kami sangat menyayangkan hal-hal seperti ini masih ada ditemukan,” katanya.
Meski menjadi pihak yang dirugikan oleh kejadian tersebut, Bakti mengajak masyarakat khususnya para pendukung dan simpatisannya untuk tetap menahan diri dan jangan terpancing melakukan pembalasan.
“Tetap bekerja seperti biasa, menyuarakan program-program yang kita usung, pembaharuan demi Kabupaten Karimun yang maju dan berbudaya,” jelasnya.
Bakti menyampaikan, sejak dari awal pihaknya tetap menegaskan kepada seluruh tim dan simpatisan BARA jangan pernah ikut-ikutan membuat postingan-postingan negatif dan bertindak tidak terpuji terhadap paslon dan atribut pasangan lain dalam bentuk apapun.
“Karna sejatinya kita semua bersaudara dan cukup kita menonjolkan program kerja saja sehingga masyarakat kita nanti tau persis siapa figur calon Bupati dan Wakil akil Bupati yang layak dipilih,” ungkapnya.
Sebelumnya, 18 Alat Peraga Kampanye (APK) milik paslon nomor urut 3 Bakti Lubis – Raja Bakhtiar yang berada di Kecamatan Kundur, ditemukan dalam keadaan rusak parah, Minggu, 20 Oktober 2024 lalu.
Kuat dugaan pengrusakan baliho tersebut dilakukan secara terstruktur dan masif usai aksi pengrusakan terekam kamera CCTV milik di sekitar baliho.
“Belasan baliho yang rusak rata-rata berukuran 2 x 1,5 meter. Dua orang pelaku sempat terekam kamera CCTv di sekitar lokasi. Kedua pelaku beraksi di dua lokasi berbeda yang berada di tepi jalan,” ungkap Ketua PAC Hanura Kecamatan Kundur, Joko Warsilo.
Ia melanjutkan, dalam rekaman CCTV terlihat Kedua pelaku melakukan tindakan merenggut secara paksa baliho berisikan gambar pasangan calon Bakti-Raja saat kondisi sepi di malam hari.
Anggota DPRD Karimun Fraksi Hanura ini mengatakan, kejadian pengrusakan 18 baliho BARA tersebut baru diketahui pada Minggu pagi.
“Kita baru tau kejadiannya tadi pagi, kerusakannya sangat fatal. Baliho tersebut hampir tidak bisa digunakan lagi. Ukuran baliho yang dirusak itu rata-rata berukuran 2 x 1,5 meter,” sambungnya.
Belasan baliho paslon nomor urut 3 yang dirusak tersebut berada di jalan Batu Kilometer 4 dan 5, Tanjungbatu, Kundur.
“Sebelum kami laporkan ke Panwascam, kami masih membuka jalur komunikasi dengan pelaku. Sesuai Arahan dari Cabup yang kami usung yakni Pak Bakti Lubis, kami diminta untuk membuka ruang komunikasi terlebih dahulu dengan pelaku dengan datang kepada kami dan minta maaf. Kalau tidak ada itikad baik dari pelaku, kasus pengrusakan APK ini akan kami proses lebih lanjut berupa pelaporan ke Panwascam Kundur,” tegas dia.