Ketua DPC Iperindo Kepri, Ali Ulai, meminta suplai tenaga khusus di bidang welder dan fitter untuk menyelesaikan target proyek kapal.
Hal itu diungkapkan Ali Ulai usai dikukuhkanย kembali sebagai Ketua Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepri masa periode 2022-2026 di Hotel Swiss Bell Hotel Batam, Kamis (9/3).ย
โProyek banyak, tapi tenaga kerja yang kurang. Kami minta jika boleh dikirim dari luar daerah pekerja. Kita butuh 5 ribu,โ ujar Ali Ulai.ย
Ia mengatakan kekurangan kebutuhan tenaga kerja sudah diadukan ke dinas terkait sesuai dengan kebutuhan.ย
Baca Juga
Namun, apa bila ada masyarakat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dapat mengirimkan lamaran ke subkontraktor.ย
โJadi begini, Welder itu sudah kita serahkan ke pemerintah untuk menyelesaikan proyek kapal kita,โ kata dia.ย
Ia mengakui bahwa tenaga kerja banyak lari ke luar negeri karena gaji lebih besar dari Indonesia.ย
โKatanya di luar negeri gaji besar, jika ditotal kan ada potongan, rumah dan lain-lain. Itu kan lebih kecil dari Batam,โ kata dia.ย
Ia berharap dengan bangkitnya ekonomi di bidang usaha kapal dapat bersinergi dengan pemerintah.ย
โSaya mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bersatu dalam memajukan perekonomian Kepri dan Batam,โ kata dia.ย
Di tempat yang sama Ketua Umum DPP Iperindo, Anita Puji Utami, berharap kepengurusan baru ini dapat membantu kinerja pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
โPertumbuhan ekonomi di Kepri dapat tumbuh 6 persen lebih. Dengan penuhnya pekerjaan (galangan) di Batam, ini akan membantu pemerintah mengurangi pengangguran,โ ujar Anita Puji Utami.
Ia menambahkan kebutuhan proyek kapal di Batam tidak akan habis selama dua tahun ke depan.ย