Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau telah menyiapkan 108 ruang kelas baru (RKB) SMA/SMK untuk menampung calon peserta didik baru di Kota Batam dalam PPDB tahun ajaran 2022/2023.
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, menyebut pihaknya akan berupaya mengantisipasi persoalan-persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB. Ia juga mengkui, dari tahun ke tahun persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan PPDB adalah daya tampung sekolah.
Dimana, masalah akan selalu muncul setiap tahun akibat kuota daya tampung sekolah tidak seimbang dengan jumlah siswa yang akan masuk.
“Insya Allah tahun 2022 ini di Batam kita bangunn 108 RKB. Dengan ada penambangan ini diharapakan dapat membantu mengurai persoalan yang terjadi tahun lalu,” katanya, Selasa (10/5).
Baca Juga
Ia mengungkapkan, pembangunan RKB tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan ada dua RKB yang menggunakan APBD Kepri 2022.
Selain itu untuk mengurai membeludaknya PPDB tahun ini, diharapkan para orang tua tidak memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah negeri saja. Masih banyak sekolah swasta yang juga memiliki kualitas belajar mengajar yang baik.
“Terutama masyarakat yang ekonominya menengah keatas. Jangan hanya mengejar ke negeri saja, tapi juga ke swasta. Sehingga daya tampung cukup,” ungkap Agung.
Mantan Kadis Pendidikan Kota Batam ini juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyusun skema PPDB tahuna 2022/2023 yang rencananya dilaksanakan Juni mendatang.
“Rencananya kami akan menerapkan PPDB dua tahap. Pertama untuk SMA, kemudian dilanjutkan dengan SMK. Jadi, penerimaannyua tidak bersamaan,” demikian Agung.
